Hard News

Pernyataan Soal Teori Terbaik Jenazah Covid–19 Dibakar, Ini Penjelasan Kemendagri

Hard News

23 Juli 2020 20:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

AMBON, solotrust.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan penyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soal teori terbaik jenazah Covid-19 untuk dibakar, dikutip tak utuh. Hal itu ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar di sela kegiatan mendampingi Mendagri bersama Menkopolhukam di Ambon, Kamis (23/07/2020).

“Pernyataan Pak Menteri dipotong-potong, dikutip tak utuh oleh sebagian oknum media massa sehingga jadinya salah tafsir di masyarakat,” tegasnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, kemendagri.go.id.



Secara utuh, dijelaskan Bahtiar dalam Webinar Nasional Asosiasi FKUB Nasional yang diikuti secara virtual melalui aplikasi Zoom, Selasa (21/07/2020), Mendagri Tito Karnavian menjelaskan jenazah yang terinfeksi Covid-19 dapat dibakar untuk mematikan virusnya. Namun, keadaan itu disesuaikan dengan keyakinan ataupun akidah masing-masing.

“Adapun yang dikatakan Pak Menteri, secara teori baiknya jenazah Covid dibakar agar virusnya juga mati. Namun, bagi yang muslim dan agama lain, ini tidak sesuai akidah, maka penatalaksanaannya dibungkus tanpa celah agar virus tidak keluar (menyebar), kemudian dimakamkan,” jelasnya.

Dengan demikian, Bahtiar meminta polemik soal pernyataan ini diakhiri dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Pasalnya, pernyataan soal perlakukan terhadap jenazah terinfeksi Covid-19 dikembalikan pada protokol kesehatan dan penanganan sesuai keyakinan masing-masing.

(redaksi)