Ekonomi & Bisnis

Perusahaan Lampu Tenaga Surya AS Relokasi Pabrik dari Tiongkok ke Jateng, Investasi US$ 14 Juta

Ekonomi & Bisnis

11 Agustus 2020 13:35 WIB

Presiden & CEO Alpan Lighting Danny Sooferian melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng, Senin (10/08/2020), terkait rencana pemindahan pabrik (Foto: jatengprov.go.id)

SEMARANG, solotrust.com - Sebuah perusahaan berteknologi tinggi asal Amerika Serikat bergerak di bidang industri lampu tenaga surya, PT CDS Asia (Alpan Lighting) bersiap merelokasi perusahaannya dari Tiongkok menuju Kawasan Industri Wijaya Kusuma di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Presiden & CEO Alpan Lighting, Danny Sooferian melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng, Senin (10/08/2020). Pada pertemuan itu, pihaknya menyampaikan salah satu alasan memindahkan pabrik ke Jawa Tengah.



“Ini karena Pak Gubernur yang memudahkan dan memfasilitasi perusahaan kami untuk bisa berinvestasi di Jawa Tengah. Kami berharap kebijakan ini dilanjutkan karena kami sudah sangat dibantu oleh tim bapak,” katanya, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.

Danny Sooferian mengungkapkan, sebelumnya ia telah melakukan survei ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, dan Philipina.

“Akhirnya kami memilih Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Alasan lebih khusus karena Jateng memiliki kapasitas pekerja yang bagus dan ada dukungan dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan relokasi perusahaan tersebut merupakan berkah tersendiri di tengah pandemi. Ia pun menyampaikan pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng siap membantu proses relokasi perusahaan, termasuk penyediaan tenaga kerja. Pihaknya menyebutkan Jawa Tengah memiliki sejumlah sekolah kejuruan yang bisa disesuaikan dengan permintaan perusahaan.

“Jadi, kira-kira tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan bisa memesan pada sekolah kami, sehingga nanti lulus bisa disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan,” tambah Ganjar Pranowo.

Hal ini pun langsung diapresiasi Danny Sooferian. Ia mengatakan tidak salah memilih Jawa Tengah yang begitu tanggap dengan kebutuhan perusahaan.

“Kami akan banyak merekrut tenaga-tenaga kerja potensial dan berkualitas di Jateng,” ucapnya.

Gubernur Ganjar menambahkan, pihaknya juga sudah menyampaikan pada Presiden RI Joko Widodo terkait bagaimana Jateng berkontribusi pada nasional untuk pemulihan saat pandemi. Salah satunya melalui penanaman investasi semacam ini.

Saat ini Jateng tengah menyiapkan beberapa kawasan industri baru. Selain itu, juga terus melakukan komunikasi secara intensif kepada sejumlah negara dan perusahaan terkait rencana investasi di Jawa Tengah.

Seperti diketahui nilai investasi Alpan Lighting diperkirakan mencapai 14 juta dolar AS dengan potensi penyerapan tenaga kerja (Naker) sebanyak 3500 orang.

Adapun hingga saat ini, Alpan Lighting sudah pada tahap konstruksi dan rencananya akan memulai produksi pada akhir 2020. Nantinya seluruh hasil produksi di Indonesia ditujukan untuk kebutuhan ekspor.

(redaksi)