JAKARTA, solotrust.com - Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI yang bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah selesai menjalani tes di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"N219 (PD1) telah menyelesaikan tes penerbangan untuk keperluan Sertifikasi Fisik Penerbangan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Kemenhub dan mereka terbang aman dengan pesawat ini," tulis PT DI di Instagram, dikutip solotrust.com, Selasa (08/12/2020).

Pesawat N219 sebelumnya telah melakukan uji coba terbang pada 16 Agustus 2017. Lalu pada 10 November 2017, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi memberi nama Nurtanio bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Sebelumnya Direktur Utama PT DI, Elfien Goentoro mengatakan, produksi pesawat N219 ini dilakukan pertengahan 2020 setelah dilakukannya tes penerbangan. Pesawat ini juga diproduksi massal secara bertahap.

Ditargetkan produksi N219 mencapai 36 unit per tahun. Nantinya, unit pertama pesawat N219 akan dikirimkan kepada pemerintah daerah Aceh karena telah melakukan Letter of Interest (LOI).

Elfien Goentoro juga menyebutkan anggaran dibutuhkan untuk 12 pesawat sekitar USD 30 juta selama setahun. PT DI tidak menutup kesempatan bagi investor menanamkan modal untuk produksi karena dana yang diterima dari pemerintah hanya untuk pengembangan pesawat. (ray)

(redaksi)