SOLO, Solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terpincut ketika dirinya dapat merasakan kenikmatan kopi khas Wonosobo. Menurutnya, produk kopi tersebut dikategorikan sebagai kopi berkualitas dunia. Selain itu, kopi khas Wonosobo mempunyai cita rasa dan aroma khas yang membuat beda dengan kopi dari daerah lainnya.

"Semalam saya dijamu kopi di Wonosobo yang sudah punya indikasi geografis, kopinya bagus banget. Artinya, wilayah pegunungan di Jateng punya potensi yang bagus. Ini yang akan kita promosikan agar kopi ini bisa mendunia," ungkap Ganjar, Minggu (28/1/2018).

Sebelumnya, dirinya menuturkan telah menjamu beberapa duta besar dari Uni Eropa. Dari pertemuan itulah, pihaknya menyadari kopi di Indonesia menjadi salah satu komoditas yang diincar negara-negara maju. Kesempatan dengan banyaknya ragam kopi di tiap daerah, Indonesia mestinya menjadi kiblat pasar kopi dunia.

"Waktu itu saya kunjungan di Polandia disana ada kopi yang terkenal, yaitu Java Kopi dan Luwak Kopi. Padahal mereka nggak punya bibitnya, sementara kita punya kopi yang berkualitas," kata Ganjar.

Kendati demikian, Ganjar optimistis kopi-kopi produk petani di Jateng bisa mendominasi pasar kopi di dunia. Untuk itu, Ganjar berharap penjual kopi di tanah air bisa memaksimalkan penjualan melalui pasar online.

Tak hanya itu, dirinya juga berkeinginan untuk mendatangkan ahli-ahli dibidang peracikan kopi agar dapat membantu para pemula sehingga menghasilkan kualitas kopi terbaik.

"Di era yang serba digital ini, pasar online sudah sangat membantu dalam promosi. Produsen kopi lokal agar menjaga kualitas produk kopi yang dijualnya. Kalau punya kualitas, pasti banyak dicari," tandas Gubernur Jateng.

(vin)

(way)