SOLO, solotrust.com – Prestasi kembali ditorehkan oleh anak bangsa. Kali ini dari bidang desain. Adalah Muhamad Farid Husein, pemuda berusia 18 tahun asal Indonesia yang desainnya berhasil menang dalam kompetisi mendesain medali untuk ‘Youth Olympic Games’ 2018 di Buenos Aires, Argentina yang akan diselenggarakan pada 6-18 Oktober 2018.
Berjudul “Fireworks of Victory”, desain karya Muhamad berhasil menyisihkan 300 desain lain dari peserta yang berasal dari lebih dari 50 negara di dunia.
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian kecil dari Youth Olympic Games. Saya tidak dapat mendeskripsikan bagaimana perasaan saya. Menjadi desainer untuk medali yang akan digunakan oleh semua pemenang di Youth Olympic adalah sebuah kebanggaan bagi saya. Mimpi saya menjadi kenyataaan," kata Farid seperti dilansir dari laman resmi ajang tersebut, olympic.org , kemarin (31/1/2018).
Lebih lanjut, medali karya Farid terinspirasi dari kembang api. Kembang api merepresentasikan kebahagiaan dan kejayaan dari ‘Youth Olympic Games’ di mana semua peserta dari berbagai negara datang, menjadi satu dan bersama-sama untuk berpartisipasi dan merayakan ajang olahraga tingkat internasional tersebut. Kembang api terbang yang ke langit merefleksikan bagaimana atlet-atlet muda meraih mimpi-mimpi mereka.
“Desain dari Muhamad benar-benar menyentuh hati saya sebagai seorang atlet. Hal yang paling penting adalah perayaan setelah kemenanagan dan tidak ada yang lebih baik kecuali merayakannya dengan kembang api. Ini juga luar biasa karena pemenangnya seumuan dengan para partisipan di Youth Olympic Games,” kata Aya Medany, selaku juri sekaligus anggota komisi International Olympic Committee.
Juri yang lain yakni Emily A mengatakan bahwa desain dari Farid memberikan perasaan yang penuh energi dengan kemungkinan yang tak terbatas, yang mana itu juga merupakan harapkan mereka terhadap atlet di ‘Youth Olympic Games’ dan generasi muda pada umumnya.
“Ini adalah proyek yang sangat menakjubkan. Ini memberi semangat kepada artis-artis muda untuk mengepakkan sayapnya sekaligus lebih belajar lagi tentang nilai-nilai olimpiade," kata Nina Balaban, selaku juri yang lain.
Yang lebih spesial, Farid adalah pemenang paling muda dari semua pemenang yang pernah memenangkan kompetisi ini. Farid akan hadir dalam ajang tersebut dan melihat atlet pertama yang akan diberi hadiah medali dari desain karyanya tersebut. Dia juga akan mendapatkan set medali buatannya dan juga tablet Samsung.
Selain Farid, juri juga memilih dua desain lain yang menjadi runner up. Tempat kedua diraih oleh Patrick Nair (20 tahun) asal Amerika Serikat dengan desainnya yang diberi judul “Making Waves”. Sedangkan tempat ketiga diraih oleh Damien Perrin (28) asal Swiss dengan desainnya yang berjudul “Victory Road”.
‘Youth Olympic Games’ adalah ajang olahraga tingkat internasional untuk anak muda dari usia 15-18 tahun dari seluruh dunia. Tahun ini adalah musim panas ketiga diadakannya ajang ini setelah sebelumnya digelar di Singapura (2010) dan Nanjing, China (2014). Ajang olaharaga ini juga diselenggarakan pada musim dingin yakni di Innsbruck, Austria (2012) dan di Lillehammer, Norwegia (2016). Dalam pelaksanaannya di Buenos Aires, akan ada 32 cabang olahraga yang akan diperlombakan.
(Lin)
(way)