KLATEN, solotrust.com- Bangunan Kantor Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten tersambar petir pada, Kamis (1/2/2018) sore. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Petir yang menyambar bangunan kantor desa tersebut disertai dengan hujan deras dan angin kencang.
Kepala Desa Taji Supolo mengatakan, sebelum kejadian petir menyambar antena WIFI yang terpasang di atas bangunan kantor desa, sejumlah perangkat desa bersama sopir truk pengangkut beras raskin sedang menurunkan beras dari truk dan dimasukan ke dalam gudang.
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Suara sangat dahsyat sekali serta api yang menyala dari atap turun ke halaman kantor. Petir itu persis samping gudang tempat menyimpan beras raskin," katanya kepada wartawan, Jumat (2/2/2018).
Tidak ada korban jiwa, hanya saja, ada dua laptop rusak dan atap ruang kepala dusun 1, atap dapur dan atap ruang pengerak PKK rusak parah. Meskipun begitu, kata dia, para perangkat tetap kerja seperti biasa tidak ada yang terganggu dalam pelayanan masyarakat.
"Pelayanan tetap seperti biasa tidak ada yang terganggu. Ya, ternyata saat hujan dan ada petir WIFI itu harus dimatikan. Agar tidak mudah tersambar petir. Saya baru tahu kali ini, kalau petir sedasyat itu,"ujarnya.
Sementara, Suhartono selaku kepala dusun 1 bersyukur saat kejadian tidak ada di ruang kerjanya. Pasalnya, saat petir menyambar bangunan kantor desa ruangan kepala dusun 1 tepat di sampingnya.
"Kejadian tepat pukul 12.20 WIB siang, kabar beredar pada sorenya. Karena disini pas hujan deras dan ada angin kencang. Saya tadinya di ruangan tapi saya terus jalan arah ke kantor tengah," katanya.
Dalam kejadian itu kantor desa Taji mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta. (jaka)
(wd)