SOLO, solotrust.com - Tren staycation alias liburan dekat rumah disinyalir mulai meningkat terutama menjelang Lebaran tahun 2021 ini. Seiring dengan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah meski mobilitas antar wilayah setempat masih diizinkan.
Natahati Coffee Eatery dan JW Naungan Co-Living siap mengakomodir kebutuhan masyarakat yang mungkin mulai jenuh dengan aktivitas di rumah saja akibat pandemi Covid-19 atau menginginkan suasana baru tanpa perlu keluar kota.
General Manager Natahati dan JW Naungan Bambang Heru S mengatakan tidak dapat dipungkiri larangan mudik dari pemerintah pasti akan berdampak pada pasar namun pihaknya selalu siap melayani masyarakat apalagi sudah ada tren staycation.
"Kamar dengan segmen luar kota memang akan terpengaruh. Tetapi untuk restoran masih ada pasar orang Solo sekitarnya. Kadang saat Lebaran orang malas di rumah saja. Sudah ada tren staycation, jadi bisa nongkrong dan menginap sekalian di sini," paparnya pada Solotrust.com, Jumat (09/042021).
Selain menyasar segmen staycation, pihaknya juga mengakomodir bagi kalangan pekerja seperti eksekutif muda, mahasiswa atau anak sekolah yang ingin mengerjakan tugas, rapat, secara santai sambil bersantap atau menikmati kopi.
Jadi orang yang datang ke Natahati bisa bekerja dengan memanfaatkan ruang yang ada seperti ruang rapat untuk presentasi atau meeting online. Bila lapar bisa memesan makan di restoran. Kemudian setelah aktivitas pekerjaan selesai bisa nongkrong atau ngopi dengan teman. Ketika capai, tamu bisa istirahat di kamar hotel.
"Kerja tidak identik di kantor, mengerjakan tugas kuliah juga bisa di sini. Saat ini orang mencari tempat yang cozy, bukan tempat formal. Ini sudah menjadi gaya hidup ya," ujarnya.
Bicara soal persaingan kedai kopi maupun perhotelan di Solo yang ketat, pihaknya percaya diri dengan segmentasi tamu tersendiri. Dari awal buka pda 17 Agustus 2020 silam hingga sekarang sudah kelihatan segmen pasar. Biasanya Senin sampai Jumat didominasi orang kerja. Sabtu dan Minggu biasanya anak-anak muda dan keluarga.
Menurutnya, sejak awal antusiasme masyarakat bagus terlihat dari okupansi yang tinggi terus dari kapasitas 200 kursi dan 54 kamar hotel. Saat pandemi Covid-19 tidak mengurangi jumlah kursi tetapi melakukan jaga jarak agar tetap nyaman bagi tamu."Untuk suasana corona ini sangat luar biasa, saya juga heran," imbuhnya.
Dari segi protokol kesehatan pihaknya konsisten menjalankan. Selain itu, pihak restoran dan hotel telah mendapat sertifikasi CHSE sehingga tamu yang datang tenang dan aman.
Selama Ramadan, ditawarkan paket Natahati Iftar 1442 H untuk periode 13 April sampai 12 Mei 2021 dari jam 17.00 sampai tutup. Menyajikan menu khas Timur Tengah seperti Mutton Dum Biryani, Raita dan Curry, serta Naan Bread dengan konsep family style set menu. Harga dipatok Rp 150 ribu ++ sudah termasuk tajil. (rum)
(end2021)
