KARANGANYAR, solotrust.com - Tingkat keterisian kamar Hotel Ramada di Karanganyar diketahui mengalami penurunan selama bulan puasa 2021. Untuk itu manajemen hotel berusaha menggenjot penjualan dari sisi Food & Beverage. Terlebih tidak ada agenda pernikahan selama Ramadan dan ada larangan mudik periode Lebaran 2021.
Graphic Design & Marcomm Hotel Ramada, Kama Kharismawisesa Priyayudha mengungkapkan, okupansi kamar hotel selama bulan puasa turun sekitar 40 % dari total 136 kamar dari kondisi normal.
"Kita push terus dengan tetap mementingkan protokol kesehatan tetap jalan. Sebenarnya sedikit terpengaruh aturan larangan mudik, meski sudah mengeluarkan promo harga murah. Tapi kita tetap taat mengikuti aturan pemerintah. Yang penting masyarakat sehat dan karyawan sehat," tuturnya pada solotrust.com.
Meski sajian berkonsep AUCE ( All You Can Eat ), diterapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, menjaga jarak, dan lainnya. Fasilitas yang tersedia di Ramada Suites Solo antara lain ruang ibadah (shalat) yang luas, dekat dengan restoran, sehingga tamu tidak perlu jauh atau lama menunggu.
"Lumayan ramai karena mungkin orang minggu pertama buka bersama keluarga dulu. Di minggu kedua baru mulai icip-icip tempat buka puasa seperti hotel. Peminat buka puasa di Ramada bisa sampai 150-an pax per hari," katanya.
Nilai jual Ramada berupa venue luas sekitar 2,5 hektar dengan konsep semi indoor dan outdoor dan bangunan penggabungan nuansa Eropa dan Jawa. Dengan kapasitas ratusan hingga ribuan orang didukung akses parkir mudah dan luas.
Penyelenggaraan paket pernikahan selama masa pandemi dianjurkan di area terbuka. Serta menyesuaikan dengan kondisi pandemi seperti pengurangan kapasitas dan penyajian makanan dengan kemasan.
Dalam sebulan bisa terselenggara wedding antara 24-40an. Rencananya akan ada mini ballroom karena permintaan paket pernikahan banyak.
"Saat pandemi penurunan permintaan wedding sekitar 20 % saja, karena masuk karyawan dan aturan tidak seketat daerah lain. Tetapi wedding ditiadakan selama bulan Ramadan," jelasnya.
Pihak hotel telah mengantongi sertifikat CHSE sejak tahun lalu, jadi semua sudah terawasi dan teruji dalam menjalankan protokol kesehatan dengan nilai memuaskan. (rum)
(and_)