SOLO, solotrust.com- Munculnya klaster buka bersama di Sumber, Solo yang berakibat satu RT harus lockdown membuat tren kasus covid-19 di Kota Solo mengalami kenaikan. Kenaikan tren covid tersebut mengancam target pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sedianya akan digelar bulan Juli mendatang.  

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui ada dampak dari naiknya kasus covid pasca lebaran tersebut, namun ia menyampaikan akan terus mengupayakan PTM, sehingga bisa digelar pada bulan Juli mendatang. Gibran memastikan bahwa pendaftaran sekolah akan tetap dimulai sejak tanggal 24-31 Mei 2021.  

Menurut Gibran, pendaftaran sekolah bisa dimulai dulu pada 24 Mei, kemudian jika sudah mendekati pelaksanaan PTM bulan Juli maka akan ditinjau lagi bagaimana perkembangan situasi tren covid. Selain itu juga akan dilihat dari segi zona, jika sekolah berada di daerah zona hijau, maka PTM bisa dimulai, namun jika zona merah maka harus ditunda dulu.

“Tanggal 24 itu kita kan sudah mulai pendaftaran online, 24 sampai 31 ini kita terima dulu pendaftarannya, nanti mendekati hari H masuk sekolah kita lihat lagi situasinya seperti apa, yang jelas kalau zona merah kita pending dulu.” Jelas Gibran, Kamis (20/5/2021).  

Sementara itu simulasi pembelajaran tatap muka untuk sekolah dasar di Solo sudah dimulai sejak 5 Mei 2021 kemarin. Ada sebanyak lima sekolah, dari lima kecamatan yang melakukan uji coba tersebut dengan diikuti kurang lebih 112 siswa kelas 5 SD. Segala persiapan sudah dilakukan dengan harapan pembelajaran tatap muka bisa dimulai bulan juli 2021.  (daw)

(wd)