Hard News

Cara Kabupaten Sukoharjo Tingkatkan Antusiasme Peserta Vaksinasi

Jateng & DIY

3 Juni 2021 16:44 WIB

ilustrasi vaksinasi lansia

SUKOHARJO, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terus mengebut program vaksinasi bagi lansia. Saat ini vaksinasi lansia di Kabupaten Sukoharjo sudah berjalan lancar meskipun pada awal pelaksanaan vaksinasi masih ada penolakan dari masyarakat.

Minimnya partisipasi warga dalam program vaksinasi didasari kekhawatiran akan keamanan vaksin. Minimnya pengetahuan masyarakat akan manfaat vaksin dan banyak berita tidak benar yang beredar mengenai mutu dan khasiat vaksin, menjadi faktor kekhawatiran tersebut.



Pemkab Sukoharjo menggunakan dua jenis vaksin, yakni vaksin Sinovac dan vaksin AstraZaneca. Kebanyakan para warga takut akan efek samping berat yang ditimbulkan pasca vaksinasi.

”Dari kabar yang beredar di masyarakat mereka takut disuntikkan vaksin AstraZeneca yang sudah beredar saat ini,” ujar Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani Kamis (2/6/2021).

Namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan melakukan evaluasi dan sosialisasi. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat khususnya lansia terhadap vaksinasi dapat meningkat begitupun antusiasmenya.

Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo baru dimulai pada bulan Maret 2021. Diharapkan pada akhir tahun 2021 seluruh lansia di Kabupaten Sukoharjo sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 secara lengkap.

“Untuk daerah Sukoharjo baru mulai dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2021, harapannya dalam satu tahun ini semua lansia sudah mendapatkan suntikan vaksin," tambahnya.

Tercatat terdapat 8 kelurahan yang sudah memulai proses vaksinasi yakni kelurahan Jetis, Grogol, Gayam, Sukoharjo, Begajah, Sonoharjo, Kriwen, dan Senep. (zend/jasmine)

(zend)