SOLO, solotrust.com – Dalam diskusi bersama Pemerintah Daerah di wilayah Solo rasa bersama Otoritas Jasa Keuangan di kantor OJK Solo, Jumat (4/6), mencuat isu mengenai jumlah vaksin Surakarta yang dilebihkan.

Menanggapi isu tersebut, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka membantah dengan tegas, saat ditemui wartawan di kantor DPRD Solo, Senin (7/6),

"Saya tidak tau juga ya, kenapa Bupati Karanganyar dan perwakilan-perwakilan daerah lain bicara masalah vaksine solo luwih akeh (vaksinnya solo lebih banyak). Padahal dibagi rata lho," ungkap Gibran.

Menurutnya, bukan jumlah vaksin yang diberi lebih, melainkan penyaluran vaksin yang dipercepat.

"Mungkin bedanya, kita (Pemerintah Solo) memvaksinnya itu dipercepat karena kita kan maunya cepet-cepet. Dapat kiriman vaksin, langsung suntik," jelas Gibran.

Menurut putra pertama presiden tersebut, tidak ada alasan Solo diberi vaksin lebih. Pemberian vaksin dilakukan Gubernur Jawa Tengah secara merata.

"Tidak (diistimewakan). Kenapa diistimewakan? Dibagi rata. Pak gubernur pasti membagi rata di setiap kota," pungkasnya.

(zend)