KARANGANYAR, solotrust.com- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II  tahun 2021, yang dimulai 15 juni yang lalu  telah selesai dilaksanakan Kodim 0727 Karanganyar. Penutupan TMMD sengkuyung tahap II yang dilaksanakan di Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu secara resmi di tutup oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama Dandim 0727 /Karanganyar Letkol Inf Ikshan Agung Widyo Wibowo, di Ruang Anthorium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (14/7/2021).

Acara penutupan TMMD Sengkuyung tahap II digelar di rumah dinas karena masih dalam suasana PPKM darurat, untuk menghindari kerumunan masyarakat di lokasi TMMD.  

Secara resmi Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menutup TMMD sengkuyung tahap II, dengan menanda tangani berita acara penyerahan hasil  TMMD Sengkuyung tahap II di ruang Anthrium .

Dandim 0727 karanganyar letkol inf ikhsan agung widyo wibowo mengatakan, pelaksanaan TMMD tahap II ini menyasar desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar dan titik berat pelaksanaan  terdapat beberapa sasaran fisik maupun non fisik.

Dari pengerjaan fisik yang diselesaikan adalah betonisasi 2 jalan desa, masing-masing memiliki panjang 400 meter dan 110 meter, serta  pembangunan talut sepanjang 240 meter, sedangkan untuk non fisik yang sudah terlaksana antara lain sosialisasi Penyuluhan tentang vaksinasi covid- 19, penyuluhan budidaya sayuran organik dan hidroponik, penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga, dan dalam program TMMD sengkuyung tahap dua kali ini menelan anggaran sebesar Rp 696 juta.

"Anggaran TMMD ini terdiri dari APBD provinsi jateng 236 juta, APBD kabupaten 300 juta, dan Swadaya masyarakat 160 juta rupiah, dan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai target pelaksanaan tmmd sengkuyung tahap II ini.” Kata Dandim.

Sementara itu  Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutannya  mengungkapkan, TMMD Sengkuyung tahap II terlaksana dengan baik berkat dukungan seluruh pihak, baik dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, maupun masyarkat setempat.

"TMMD ini merupakan bentuk sinergitas dari TNI, Polri dan masyarakat untuk membangun desa," ujarnya.

Bupati menambahkan, diharapkan melalui program TMMD dapat membangkitkan semangat gotong royong yang harus dijada dan jangan sampai lengah, meski di tengah situasi pandemi covid 19.

"Kita  dukung program TMMD,” ujar bupati. (joe)

(wd)