Ekonomi & Bisnis

Terimbas PPKM Penjualan Bendera Agustusan di Solo Sepi Pembeli

Ekonomi & Bisnis

10 Agustus 2021 16:17 WIB

Penjualan Bendera Merah Putih menyambut 17 Agustus menurun akibat pandemi Covid 19. (Foto: Dok. Solotrust.com/nabila/riyanti)

SOLO, solotrust.com – Mendekati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-76, biasanya di pinggirruas jalan kota Solo banyak penjual benderaMerah Putih.Namun para penjual bendera juga tak luput dari imbas pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sepinya pembeli.

Ayub salah satu penjual bendera di Jalan Dr. Wahidin Solo mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan tahun ini menurun hingga lima puluh persen.



“Ya lumayan, dibandingkan tahun kemarin, penjualan di tahun ini minat pembeli berkurang. Biasanya saya menyediakan 100 pcs, sehari laku paling banyak 30 pcs,” katanya pada Solotrust.com pada Selasa (10/8).

Ayub juga mengatakan sebelum pandemi Covid-19, banyak RT/RW mengganti bendera dengan yang baru, namun semenjak pandemi mereka lebih memilih menggunakan bendera lama.Untuk meningkatkan penjualan ia bahkan membuka jasa pengantaran produk yang ia jual.

“Kadang juga kita antar, kalau memang lokasinya tidak terlalu jauh,” imbuhnya.

Ayub mengaku barang dagangan yang dijualnya milik temannya yang merupakan supplier bendera dari  Garut, Jawa Barat. Dirinya hanya ikut menjualkan dengan sistem bagi hasil.

Sama halnya dengan Tri Hartanto penjual bendera di Jalan Bhayangkara mengaku penjualan menurun. Ia juga dilarang berjualan di sekitar jalan tersebut.

“Menurun drastis, malah ini kemarin jualan disini engga boleh sama Satpol PP. Sudah penjualan sepi malah ditambah dengan Satpol PP yang engga bolehin jualan,” jelasnya.

Tri berharap pandemi segera berakhir, agar semua kembali normal terlebih untuk pedagang kecil yang paling terkena dampaknya.

Pemerintah telah memutuskan untuk perpanjang PPKM Level 4 mulai tanggal 10-16 Agustus untuk mengendalikan laju penyebaran Covid-19 khususnya varian Delta. (Nabila/riyanti)

(zend)