Entertainment

Dikenal Perfeksionis, Ini Kata Jimin BTS

Selebritis

15 Agustus 2021 18:16 WIB

Jimin BTS (Dok. Big Hit Music)

Solotrust.com - Jimin dikenal perfeksionis. Dalam wawancaranya dengan Majalah Rolling Stone, ia dimintai komentarnya terkait hal itu.

Saat itu sang pewawancara berkata bahwa dia tau Jimin tidak suka membuat kesalahan, namun menurutnya itu bisa membuat Jimin sangat keras pada dirinya sendiri.



Di awal, Jimin menyebut tentang periode pelatihannya yang singkat, yang membuatnya tidak siap sepenuhnya dan tidak percaya diri saat debut.

"Ketika saya debut, saya memiliki periode pelatihan terpendek. Dan saya merasa bahwa saya tidak sepenuhnya siap dan percaya diri ketika kami debut. Saya masih memiliki kekurangan," katanya.

Karena tergerak oleh para penggemar yang mendedikasikan diri mereka, yang rela meluangkan waktunya, emosinya dan mengapresiasi serta mencintai apa yang dia lakukan, Jimin merasa tidak boleh berbuat kesalahan untuk membalas cinta para penggemarnya.

"Itu membuat saya merasa bahwa demi mereka dan untuk pengabdian mereka, saya tidak boleh membuat kesalahan," kata pemilik nama lahir Park Jimin itu.

Oleh karena itu, sulit bagi Jimin untuk berubah menjadi lebih lunak pada dirinya sendiri, karena seperti itulah apa yang dia rasakan.

"Jadi jika Anda bertanya tentang bagaimana saya belajar menjadi lebih lunak pada diri sendiri atau lebih murah hati kepada diri sendiri, saya pikir itu akan terus menjadi sesuatu yang sangat sulit bagi saya karena seperti itulah bagaimana perasaan saya," ungkap Jimin.

Meski begitu, perasaannya jika semua tidak begitu sempurna sudah berbeda dari sebelumnya. Alih-alih menjadi marah pada dirinya sendiri, Jimin hanya akan berusaha lebih keras untuk meningkatkannya.

"Ketika orang menunjukkan hal-hal yang masih perlu saya tingkatkan, dulu itu membuat saya benar-benar marah pada diri saya sendiri. Sekarang saya merasa bersyukur jika orang-orang menunjukkan hal-hal itu. Itu membuat saya ingin berusaha lebih keras," jelasnya.

Lee Hyun, artis di bawah Big Hit Music selain BTS dan TXT juga pernah mengungkapkan kesannya pada Jimin, yang disebutnya sangat keras pada dirinya sendiri.

"Setelah rekaman atau tampil, dia akan mengatakan hal-hal seperti, 'Mengapa saya begitu buruk? Saya bisa melakukannya dengan lebih baik. Jimin adalah tipe orang yang berusaha melakukan yang terbaik setiap saat. Dia selalu menghabiskan waktu memonitor dirinya sendiri untuk melakukan perbaikan," kata Lee Hyun.

Terkait sikap Jimin yang sangat keras pada dirinya sendiri ini, Jimin sendiripun pernah mengungkapkannya dalam siaran V Live, yakni ketika ia membuat lagu berjudul "Promise".

"Promise" ternyata awalnya adalah lagu yang gelap. Lagu itu berisi teguran Jimin untuk dirinya sendiri yang harus berjuang menghadapi pertentangan yang ada dalam dirinya sendiri.

"Awalnya, lagu itu tidak dimaksudkan sebagai lagu yang menghibur seperti sekarang. Lagu itu lebih kepada teguran untuk diri saya sendiri dengan lirik seperti 'Apa yang telah merasukimu' dan kata-kata yang lebih kasar lagi. Saat itu pikiran saya gelap, sehingga lirik-lirik seperti itulah yang keluar," ungkap Jimin.

Jimin kemudian menceritakan seperti apa pertentangannya dengan dirinya sendiri, "Ini adalah karakter saya. Saya sering bimbang dan tidak jujur pada diri saya sendiri. Saya membencinya. Saya muak dengan diri saya sendiri yang tidak bisa mengatakan apa yang benar-benar saya rasakan dan pikirkan." Namun seiring dengan berjalannya waktu, Jimin bisa mulai menghilangkan pikiran-pikiran itu.

"Saya menghabiskan waktu dengan kawan-kawan saya, banyak berbicara dengan anggota-anggota BTS dan juga bisa melihat kalian (ARMY) selama konser-konser kami. Itu membuat saya sadar bahwa saya telah keliru. Saya berpikir bahwa saya sendirian dalam menghadapi masa yang berat ini, namun akhirnya saya memahami bahwa mungkin memang hanya sedikit orang yang bisa terbuka berbicara tentang hidup dan masalah mereka. Pasti banyak orang yang memiliki masalah yang lebih besar daripada yang saya alami, dan pasti ada banyak orang yang juga tidak pernah bisa berbicara jujur tentang hidup mereka," ungkap Jimin.

Titik balik untuk lagu itupun akhirnya terjadi di pertengahan konser BTS di Citi Field, New York, dimana Jimin saat itu berjanji pada dirinya sendiri.

"Hal-hal dapat kembali menjadi berat  dan berjalan tidak seperti yang saya harapkan. Namun ayolah, jangan membuatnya makin berat dengan saya yang keras pada diri saya sendiri. Saya tidak boleh merendahkan diri saya sendiri. Itulah yang saya pikirkan untuk diri saya sendiri," ungkap Jimin.

Paska konser, Jimin mengatakan kepada RM bahwa ia ingin menulis sebuah lagu tentang apa yang ia rasakan tersebut. RM pun memberikan nasehat agar Jimin tidak menundanya dan coba untuk menulisnya saat itu juga.

Akhirnya, terciptalah sebuah lagu yang keseluruhan melodinya diciptakan Jimin sendiri. Namun dalam hal lirik, ia dibantu oleh RM. Bagian "I want you to be your light. You could be your night (Aku ingin kamu menjadi cahayamu. Kamu dapat menjadi malammu)," adalah lirik yang ditulis RM untuk Jimin.

"Saya pikir RM adalah seorang yang jenius. Saya mengatakan padanya bahwa saya menginginkan lirik seperti 'Aku ingin kamu untuk mencintai dirimu sendiri' untuk bagian hooknya, dan RM berpikir selama 2-3 menit dan kemudian memberikan lirik itu," kata Jimin.

Jimin mengatakan bahwa dia sangat tersentuh ketika RM menjelaskan pemikirannya di balik lirik itu. "Seperti cahaya dan malam dalam lirik itu, yang bisa berarti sisi terang dan gelap, harapan dan keputusasaan atau kebahagiaan dan kesulitan yang ada dalam diri seseorang, akan selalu ada dua sisi itu padanya. Itulah hidup dan itulah saya. Dan saya perlu untuk merangkul semua sisinya. Itulah yang RM katakan kepada saya," kata Jimin.

Jika kita mendengar lagu "Promise", akan banyak didengar kata "you/kamu". "You" dalam lagu tersebut berarti "Me/aku". Alasannya adalah karena lagu tersebut adalah apa yang ingin Jimin tulis untuk dirinya sendiri, dan RM memberi kontribusi besar dengan mengganti "me" menjadi "you".

Dalam wawancara di belakang panggung Golden Disk Awards (GDA), Jimin juga telah mengungkapkan alasannya menciptakan lagu tersebut, yang perlu waktu 7 bulan untuk menyelesaikannya.

"Dengan memikirkan berapa banyak orang yang tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya dan dia pendam sendirian dengan beratnya selama ini, saya membuat lagu ini (Promise), dengan harapan lagu ini bisa menjadi sedikit penghibur bagi mereka," ungkap Jimin. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya