SOLO, solotrust.com- Selama 21 hari terhitung sejak 13 Februari 2018 hingga 6 Maret 2018, Prajurit Kodim 0735/Surakarta turun ke sungai bersama masyarakat, dalam melaksanakan Karya Bakti Daerah (KBD) Tahap-I TA 2018 di Bibis Wetan RT 04/21 Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Latar belakang dipilihnya lokasi tersebut, karena daerahnya terletak di pinggiran kali Anyar yang rawan longsor.
“Dengan dibangunnya talud diharapkan dapat meminimalkan terjadinya longsor dan juga sebagai penahan air. Pembangunan talud sepanjang 50 meter dan tinggi 6 meter dengan alokasi Dana Rp 160 juta, berasal dari APBD Kota Surakarta Rp 150 juta dan swadaya masyarakat Rp 10 juta.” Tutur Lurah Gilingan Joko Partono.
Joko Partono menambahkan, KBD merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, melalui percepatan pembangunan di daerah. Kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat dan aparat dapat bersinegi dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik.
“Ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian budaya gotong-royong, untuk mendukung pembangunan Infrastruktur di lingkungan masing-masing.” Joko Partono.
Sementara itu Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Paidi yang juga pelaksana Karya Bakti Daerah (KBD) menyampaikan, bagi para prajurit yang terlibat kegiatan ini supaya bekerja sesuai kemampuan masing-masing dengan rasa ihklas, demi membantu meringankan beban masyarakat.
“Melalui karya bakti daerah kita tingkatkan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di daerah, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan menuju terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh.” Jelas Danramil.
(wd)