SOLO, solotrust.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) resmi buka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tahun 2021 pada Rabu (6/10) di Karanganyar.

“SKPP menargetkan melahirkan pengawas-pengawas partisipatif yang handal dan profesional serta berintegritas,” ujar Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi.

Ratna menjelaskan, dukungan serta partisipasi dari masyarakat akan membantu meningkatkan kualitas pemilu yang akan dilaksanakan 2024 mendatang. 

Adanya peran dari masyarakat merupakan syarat penting dalam pemilu. Keterlibatan seluruh warga negara dapat menciptakan serta mewujudkan pemilu yang demokrasi.

“Keterlibatan masyarakat menjadi syarat penting bagaimana mewujudkan pemilu yang demokratis untuk menjaga kualitas pemilu, proses dan hasil. Tidak hanya melibatkan penyelenggara Bawaslu atau pusat pemerintah daerah dan parpol dalam pemilu tapi juga melibatkan dukungan serta parisipasi masyarakat secara langsung,” ujarnya.

Selalin itu masyarakat turut ambil bagian untuk meminimalisir malpraktik dalam pemilu.

“Keterlibatan masyarakat diharapkan bisa meminimalisir atau mencapai harapan yang ideal untuk menghilangkan malpraktik dalam pemilu yang bisa sering kali terjadi yang mewarnai kegiatan pemilu sebelum- sebelumnya,” kata Ratna.

Pembukaan SKPP di Kabupaten Karanganyar melibatkan sebanyak 85 peserta yang berasal dari Kabupaten Kendal, Sragen, Klaten, Kota Solo, dan Blora.

Nantinya, kegiatan SKPP akan dilaksanakan selama tiga hari hingga Jumat (8/10) dengan memberikan pembekalan mengenai demokrasi serta tata cara pemilu. Diharapkan setelah menyelesaikan acara ini peserta dapat mendorong dan menyebarkan semangat serta inisiatif kepada masyarakat untuk terus berdemokrasi.

Pembukaan kegiatan SKPP ini turut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta jajarannya. (paramitha)

()