Solotrust.com - Kisah cinta Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mendiang istri tercintanya, Ani Yudhoyono tidak lekang oleh waktu.
Itulah potret yang ditangkap oleh akun instagram Zarhendrik belum lama ini, saat melihat unggahan postingan SBY tentang karya lukisannya yang terinspirasi dari hasil jepretan Ani Yudhoyono.
"Saya mohon izin, Bapak SBY, untuk menuang sedikit rangkaian kata yang terinspirasi dari foto bapak melukis," tulis Zarhendrik dalam unggahannya.
"Ani, cintaku, apa kabar kamu di sana selain kamu selalu di hati? Ah, sudah pasti kabarmu teramat baik, karena di sanalah tempat terbaik," lanjutnya saat menggambarkan isi hati SBY kepada mendiang istrinya.
Isi tulisan itu seolah-olah mengambarkan keadaan SBY saat ini yang menghabiskan waktu dengan bermain bersama cucu-cucunya, bernostalgia lagi mengingat waktu muda dengan tetap menjaga kobaran api cinta di hati.
"Iya, aku masih menjadi seperti yang kamu kenal. Siapa aku, menjadi tidak mungkin terlepas dari aku yang mencintaimu. Selalu, dan selalu kurayakan cinta ini. Cinta yang untukmu," demikian kutipan tulisan tersebut.
SBY pun memberikan respon apresiatif lewat cuitan di akun twitter @s.b.yudhoyono
"Ananda @zarryhendrik terima kasih atas untaian kata-kata indahnya. *SBY*," cuitnya.
SBY juga menautkan tulisan ucapan terima kasihnya kepada orang yang telah membuat tulisan indah tersebut.
"Ananda Zarry, saya sungguh terharu membaca untaian kata-kata yang menyertai foto saya melukis hasil fotografi mendiang istri saya," ucap SBY.
"Apa yang anda tuliskan dalam kata-kata, itulah pula yang ada dalam hati dan pikiran saya. Cinta, kesetiaan dan kasih sayang di antara kita, Insya Allah tidak akan terputus meski almarhumah sudah berpulang ke dalam haribaan Allah," tambahnya.
SBY mengakui bahwa dirinya saat ini merasakan kerinduan dan kehilangan serta merasakan sunyi karena telah berpisah dengan mendiang istrinya.
Namun dengan kehadiran cucu-cucunya, hal tersebut sedikit banyak mengurangi beban yang dirasakannya. SBY juga menambahkan bahwa Tuhan telah memberikan jalan serta keindahan-keindahan dalam bentuk lainnya. (dd)
(zend)