Hard News

Ini Cara Pemandu Karaoke Tegalrejo Semarang Meriahkan Hari AIDS Sedunia

Nasional

3 Desember 2021 16:33 WIB

Sejumlah pemandu karaoke di tempat hiburan malam Tegalrejo, Jatijajar, Bergas, Kabupaten Semarang saat mengikuti senam sehat dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia di komplek tersebut, Jumat (3/12/2021). Foto/IST

SEMARANG, solotrust.com - Puluhan Pemandu Karaoke (PK) di tempat hiburan malam Tegalrejo, Jatijajar, Bergas, Kabupaten Semarang antusias mengikuti senam sehat untuk memeriahkan peringatan hari AIDS sedunia, yang dilaksanakan di komplek karaoke tersebut, Jumat (3/12/2021). Mereka tampak bersemangat melakukan gerakan senam yang diperagakan instruktur.

Disamping untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember, kegiatan tersebut sekaligus digunakan untuk sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan oleh BANN DPK Kecamatan Bergas.



"HIV AIDS dan narkoba merupakan bahaya yang harus terus diwaspadai. Bahkan sampai saat ini, penyakit AIDS belum ada obatnya. Ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya mereka yang rentan terhadap penularan HIV AIDS dan penyalahgunaan narkoba agar mereka tidak terpapar," kata Ketua BANN DPK Kecamatan Bergas Mujib.

Melalui peringatan hari AIDS sedunia dan kampanye anti narkoba ini, Mujib berharap masyarakat bisa melakukan pencegahan sejak dini penyebaran penyakit HIV AIDS dan penyalahgunaan narkoba.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita mengenai bahaya penyakit tersebut dan narkoba. Mari kita jaga keluarga kita dan generasi muda agar tidak memakai narkoba dan terinveksi HIVAIDS," ujarnya.

Sekedar informasi, pada umumnya infeksi HIV terbagi dalam beberapa tingkatan atau stadium. Pada masa 0-6 bulan awal infeksi keberadaan virus tidak terdekteksi. Namun virus sudah mampu berkembang biak.

Kemudian pada kisaran 5-10 tahun berada pada fase HIV. Setelah seseorang divonis terinfeksi HIV, selain pengobatan medis penderita juga membutuhkan dukungan psikologis agar tidak memiliki niat untuk menularkan penyakit tersebut.

Media hidup HIV dalam tubuh manusia berada pada cairan sperma, cairan vagina dan ASI, sehingga penularannya sangat mudah. Dari berbagai perilaku berisiko penularan tersebut kita bisa mengetahui siapa saja yang memiliki kerawanan tinggi tertular HIV AIDS. (andy)

(wd)