SOLO, solotrust.com - TA Media Group turut membantu lahirnya pekerja kreatif di Kota Bengawan. Hal tersebut dibuktikan dengan TA Media Group yang mendukung publikasi acara New Single Release & Album Compilation yang diselenggarakan Kawan Karya di MRCL Coffee Studio Solo, Sabtu (15/1) malam.
Indikasi merupakan satu di antara tiga penampil dalam acara tersebut. Indikasi rencanannya akan merilis ulang mini album Teman Imajinasi di platform Spotify dan YouTube setelah acara tersebut. Mini album mereka sejatinya sudah dibawakan di beberapa acara, dan pernah dirilis di platform Soundcloud.
Ditemui Solotrust.com setelah on-air di TA Radio pada Jumat (14/1/2022), Musthofa sebagai gitaris sekaligus penulis lagu Indikasi mengatakan alasan rencana perilisan ulang di YouTube dan Spotify agar nantinya band ini bisa lebih dikenal khalayak.
“Alasan rilis lagi di YouTube dan Spotify nantinya untuk mengumandangkan karya ke khalayak umum, dan lebih mudah diakses,” kata Musthofa.
Dikatakan Musthofa, Indikasi merupakan band indie-pop yang dibentuk dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik GAS-21 UIN Raden Mas Said Solo pada 2016 silam. Beranggotakan Yurika, Gema, Musthofa, Husein dan Murtafi’, Indikasi dibentuk independent memanfaatkan segala keterbatasan.
“Dulu kami bikin album secara mandiri, dengan mengumpulkan uang hasil dari manggung, serta kami dibantu teman-teman UKM GAS-21 dan Duasembilan Studi Record. Soal musik kami terinspirasi dari band-band 1990 dan 2000-an seperti Padi, Dewa 19, Cokelat hingga Pure Saturday,” ujar Musthofa.
Kendati lahir dari keterbatasan, band ini pernah menorehkan beberapa prestasi yang mengharumkan nama Kota Bengawan. Salah satunya, Indikasi pernah mewakili Kota Solo masuk dalam 10 band pilihan Proudhere Juni 2020, yang lagunya direview langsung oleh musisi kenamaan Tanah Air, Iga Massardi.
Selain itu, sebelum pandemi Covid-19, Indikasi juga pernah diberi kesempatan manggung di beberapa event besar seperti FestivaLA LAZONE.ID 2018, MLD Spot Jaz Fever, hingga Indie Clothing Carnival Solo 2019.
Namun Pandemi Covid-19 sempat membuat band ini vakum hampir dua tahun lamanya. Musthofa menuturkan, Covid-19 cukup membatasi ruang gerak para pekerja seni kreatif, di mana event-event dibatasi ketat. Hal tersebut cukup menyusahkan mereka dalam berkarya.
“Dulu vakum karena pandemi, terlebih beberapa anggota juga punya kesibukan masing-masing,” pungkasnya.
Adapun beberapa lagu dalam mini album Teman Imajinasi yang rencananya akan dirilis ulang di platform YouTube dan Spotify antara lain:
1. Biasanya Sore
2. Pulang
3. Cerita Terindah
4. Bocah Kecil
5. Teman Imajinasi
(dks)
(zend)
