SOLO, solotrust.com – Politeknik Indonusa Solo (POLINUS) mengadakan National Hybrid Career Fair 2022 di Pedan Ballroom Hotel Sahid Jaya, Solo, Kamis (20/1).
Kepala Humas POLINUS, Eni Lestasi mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan POLINUS dalam menfasilitasi mahasiswa dan alumni untuk terserap di dunia kerja. Selain itu, acara tersebut juga terbuka bagi masyarakat umum .
“Ini agenda rutin unit career center setiap tahunnya. Karena ini salah satu fasilitas kami POLINUS ke mahasiswa dan alumni, termasuk yang semester 5, agar mereka bisa saja terserap di sini. Tapi kita juga buka umum untuk bisa join,” kata Eni.
Mengusung tema “Ready to Go Ready to Compete In the World of Work”, dengan adanya acara tersebut Eni berharap lulusan POLINUS dapat bersaing di dunia kerja. Terlebih, POLINUS merupakan sekolah vokasi, di mana lulusannya sangat dibutuhkan di dunia industri.
“Kita siap untuk tumbuh, kita siap untuk berkompetisi di industri. Karena vokasi, jadi mau nggak mau mahasiswa kita harus terserap ke industri. Walaupun ada 10-20 persen yang studi lanjut S1, tetapi kalau nggak lanjut (studi S1) pasti kerja, karena industri pasti nyari D3,” terangnya.
POLINUS mengandeng 35 perusahaan dari berbagai jenis industri. Menurut Eni, hal tersebut dikarenakan POLINUS memiliki 6 program studi dari berbagai bidang, selain program studi unggulan D3 Farmasi.
“Industri yang diundang beragam. Ada dari kesehatan dan non kesehatan, it support, otomotif, hotel semuanya ada, nggak cuma rumah sakit atau kesehatan. Karena kita punya 6 program studi yang juga prospek di dunia industri,” jelas Eni.
Selain itu, pada acara tahun ini POLINUS mengadakan gathering di ruangan, guna mengakrabkan 35 perusahaan dengan pihak POLINUS.
“Hari ini, kita ada gathering Jam 8-10 pagi antara kampus dan industri, biar lebih dekat dengan industri,. Kalau (tahun) kemarin hanya murni job fair,” terangnya.
Acara ini diikuti sekira 265 peserta yang mendaftar. Peserta terbagi dalam beberapa sesi untuk langsung mengajukan lamaran ke perusahaan di tempat acara. Dengan sistem hybrid, beberapa peserta juga dapat mengajukan lamaran kerja secara online melaui application letter yang disediakan panitia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Solo, Widyastuti Pratiwiningsih mengapresiasi acara yang diadakan POLINUS ini. Widyastuti berharap acara tersebut mampu mengentaskan angka pengangguran terbuka yang tinggi, terutama di Kota Solo. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka di Solo pada 2021 mencapai 7,85 persen.
“Tentunya rasa terima kasih tak terhingga untuk jajaran manajemen Politeknik Indonusa Solo, yang mengadakan career fair ini untuk sama-sama mengentaskan pengangguran di Kota Solo,” terang Widyastuti. (dks)
(zend)