SOLO, solotrust.com - Kota Solo mengalami inflasi 0,32 persen pada Februari 2022. Demikian ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo Totok Tavirijanto dalam berita resmi statistik yang disampaikan pada awal Maret 2022 ini.
"Pada Februari 2022 Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 108,09," ungkap Totok dalam keterangan pers, Selasa (1/3).
Angka inflasi Februari 2022 tersebut jauh lebih rendal daripada inflasi kota Solo pada Januari lalu yang berada di angka 0,41 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender (Februari 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 0,73 persen. Inflasi year on year (yoy) periode Februari 2022 - Februari 2021 mencapai 2,37 persen.
Adapun komoditas penyumbang inflasi Kota Solo pada Februari 2022 di antaranya nasi dengan lauk naik 0,04 persen, kontrak rumah naik 0,04 persen, mie naik 0,03 persen, Taman Kanak-Kanak naik 0,03 persen dan ayam goreng naik 0,03 persen.
Komoditas penyumbang deflasi di antaranya telur ayam ras - 0,13 persen, minyak goreng - 0,12 persen, cabai rawit - 0,06 persen, jeruk - 0,02 persen dan angkutan udara - 0,01 persen.
"Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga paling tinggi adalah kelompok penyediaan makanan, minuman atau restoran yang naik 1,57 persen dengan andil inflasi Februari 2022 0,19 persen," terang Totok.
Selain itu, kelompok pendidikan naik 0,65 persen dengan andil inflasi 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,63 persen dengan andil inflasi 0,13 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,43 persen dengan andil inflasi 0,02 persen; serta perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik 0,43 persen dengan andil inflasi 0,02 persen.
Dari berbagai kelompok pengeluaran yang dihitung angka inflasi dan kontribusinya terhadap inflasi kota Solo, hanya kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami penuruhan harga di angka - 0,59 persen dengan andil deflasi - 0,14 persen.
Berdasarkan data, dari enam kota di provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya pada Februari 2022, tercatat lima kota mengalami inflasi.
"Inflasi tertingfi terjadi di kota Solo sebesar 0,32 persen. Diikuti kota Tegal sebeaar 0,19 persen, kota Cilacap sebesar 0,07 persen, Kota Kudus sebesar 0,06 persen dan kota Purwokerto sebesar 0,03 persen. Sebaliknya, kota Semarang mengalami deflasi sebesar 0,08 persen," urai Totok.
Secara nasional, dari 90 kota yang dihitung angka inflasinya, 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi twrtinggi adalah Kota Kupang sebesar 0,65 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Tanjung Selor sebesar 0,01 persen.
Sebaliknya, deflasi terbesar terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Palembang, kota Palangkaraya dan kota Tarakan masing-masing sebesar 0,01 persen. (rum)
(zend)