Serba serbi

Lewat SoundOn, TikTok Ingin Bantu Artis Independen Memulai Karir Musiknya

Teknologi

11 Maret 2022 14:50 WIB

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Solotrust.com - TikTok meluncurkan SoundOn, yang bertujuan membantu artis independen untuk memulai karir musiknya. SoundOn telah dalam versi beta di beberapa wilayah untuk beberapa artis dan ada di Brazil dan Indonesia selama beberapa bulan terakhir. Perusahaan asal Cina ini meluncurkannya secara luas ke pembuat konten di AS dan Inggris mulai Rabu (9/3).

"Kami mendengar dari banyak artis bahwa mereka senang berada di TikTok dan mencoba membangun komunitas mereka dan mudah-mudahan menjangkau audiens yang sangat besar, tetapi mereka cukup kewalahan, mereka tidak benar-benar mengerti bagaimana cara masuk ke TikTok, memasukkan musik ke TikTok, menyiapkan akun di TikTok, dan mencari tahu cara memposisikan diri dengan benar," kata Obermann kepada Billboard, sebagaimana dilaporkan situs berita musik asal AS itu, Rabu (9/3).



"Jadi apa yang kami tangkap adalah, mari kita memiliki pintu masuk khusus ke dalam platform yang hanya tersedia untuk artis baru dan yang belum ditemukan ini, dan kemudian kita akan memiliki kesempatan untuk bekerja lebih dekat dengan mereka jika ini adalah rute yang mereka pilih untuk masuk. Tujuannya adalah, sungguh, kami menemukan artis yang menjanjikan dan kami mengantar mereka dari pintu belakang panggung ke panggung utama dan mereka ada di sana, mereka tampil, ini pertunjukan yang luar biasa dan mereka telah menemukan hadirin. Itulah yang kami coba bangun," lanjutnya.

TikTok telah meledak menjadi aplikasi media sosial yang penting bagi industri musik selama beberapa tahun terakhir. TikTok telah menjadi platform kebangkitan beberapa artis dan lagu, seperti Old Town Road milik Lil Nas X dan Mood dari 24kGoldn.

TikTok berkembang menjadi alat pemasaran, promosi, dan A&R yang sangat diperlukan untuk label rekaman yang ingin menandatangani kontrak dengan artis sekaligus mendorong sang artis ke 1 miliar pengguna aplikasi itu.

Pergerakan terbaru TikTok ini pada dasarnya membangun portal khusus musik gratis untuk pembuat konten di TikTok, yang memberi mereka dasbor analisis real time untuk melihat bagaimana kinerja musik mereka di aplikasi, serta akses ke tim yang terdiri dari puluhan karyawan yang bekerja langsung di SoundOn, yang dapat membantu mengidentifikasi peluang pemasaran dan promosi dalam aplikasi.

Layanan ini juga akan menawarkan penawaran eksklusif dimana pencipta dapat mengunggah musik mereka melalui SoundOn dan mendapatkan bayaran langsung dari platform di wilayah yang tersedia.

SoundOn juga merupakan alat distribusi yang memungkinkan pencipta mengunggah musik mereka ke penyedia layanan digital apa pun, seperti Spotify atau Apple Music.

Hal itu menempatkan SoundOn serupa dengan apa yang SoundCloud umumkan pada awal tahun ini, yakni bahwa mereka akan membangun rangkaian alat layanan artis dan label  untuk membantu mendukung artis dan pembuat konten di semua jenjang karir mereka, tidak hanya pada masa inkubasi awal.

TikTok mengatakan bahwa saat ini mereka tidak memiliki semua kemampuan yang ditawarkan SoundCloud, tetapi mereka bekerja untuk menambahkan lebih banyak layanan di masa depan tergantung pada kebutuhan artis.

"Kami hanya mencoba mencari tahu, bagaimana kami membuat ini lebih baik bagi pencipta musik sehingga kami, idealnya, memiliki setiap calon musisi di dunia yang berpikir, 'Saya ingin memulai karir dan perjalanan musik saya dan saya akan melakukannya di TikTok'," kata Obermann.

TikTok pun telah memiliki beberapa kisah sukses dari artis yang menggunggah karyanya di beta SoundOn. Misalnya Muni Long dengan lagunya Hrs & Hrs. Berdasarkan keterangan TikTok, lagu itu kini mencapai lebih dari 1 juta kreasi video dan 1,6 miliar penayangan lagu, hingga berada di posisi ke-16 Billboard Hot 100.  (Lin)

(zend)