SOLO, solotrust.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus 1 Tahun KRL Jogja-Solo di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (12/3).

Melihat perkembangan dan peminatan terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) yang meningkat pesat, Menhub menyebut rencananya relasi Commuter Line di wilayah Daop 6 akan diperluas.

“KRL akan diperluas dari Madiun sampai ke Sukoharjo dalam kurun waktu 5 tahun mendatang," ujar Budi.

Budi mengatakan pihaknya akan mengembangkan moda transportasi KRL di wilayah Solo dengan mengintegrasikan dengan angkutan lain seperti bus melalui Terminal Tirtonadi hingga menuju Bandara Adi Soemarmo Solo.

Sedangkan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pengembangan jalur kereta api direncanakan dari stasiun Tuga Yogyakarta hingga Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

"Angkutan masal adalah salah satu andalan masyarakat sehingga perlu adanya perluasan pengembangan angkutan masal tersebut. Seperti Jakarta satu hari 1,2 juta orang penumpang.  Bayangkan di sini juga seperti itu sehingga perencanaan – perencanaan pembangunan seperti depo Jebres, dengan pembangunan kereta api dan sarananya, kita akan mengawali semuanya," terang Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Budi beserta jajaran yang hadir juga membagikan KMT kepada penumpang KRL di Stasiun Balapan Solo.

KMT merupakan inovasi sistem pembayaran non-tunai yang digagas oleh PT KAI Commuter untuk memudahkan masyarakat dalam bepergian dengan KRL. Selain mengurangi kontak fisik, KMT juga mendukung program pemerintah kota (Pemkot) mewujudkan Solo sebagai smart city dan cashless society.  (ana/wieda)

(zend)