Solotrust.com - Onew, leader boygroup SHINee comeback dengan album keduanya Dice pada Senin (11/4). Ini adalah album solo keduanya setelah lebih dari tiga tahun hiatus. Onew debut solo dengan album Voice pada Desember 2018.

Dalam showcase online jelang perilisan album, seperti dikabarkan The Korea Herald, Onew berkata bahwa melalui album ini dia ingin menunjukan keanekaragaman sebagai musisi solo dan juga menyebarkan pesan harapan, yang juga merupakan nilai yang ia cita-citakan untuk terus disebarkan sebagai seorang musisi.

"Sebagai musisi solo Onew, saya ingin berbagi energi penuh harapan dengan orang-orang. Kita sering melupakan bagian-bagian kecil dari kehidupan kita sehari-hari seperti harapan dan kebahagiaan. Saya juga melakukannya, dan saya ingin terus mengirimkan pesan bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal kecil, dan bahwa kita dikelilingi oleh banyak elemen baik dan indah dalam masyarakat yang kita tinggali ini," kata penyanyi yang debut tahun 2008 ini.

Dice atau dadu, seperti halnya objek bermuka enam, terdiri dari enam lagu yang menunjukkan aspek berbeda Onew sebagai seorang musisi solo. Semua lagu memiliki mood dan emosi yang berbeda.

Lagu utamanya yang juga berjudul Dice dikatakan membandingkan hati yang jatuh cinta dengan dadu, seperti permainan. Liriknya menyampaikan bahwa meskipun dia tau akan kalah dalam permainan itu, namun dia tetap melempar dadu.

Album ini berisi lima lagu lain. Sunshine, dideskripsikan sebagai lagu pop elektronik yang dibumbui dengan suara gitar punk yang memancarkan energi yang hidup seperti memulai perjalanan yang tidak terduga. Onew merekomendasikan penggemar untuk mendengarkan lagu tersebut saat mengemudi atau pergi berlibur.

Lagu selanjutnya On the Way, adalah lagu romantis dengan suara halus, diresapi dengan piano jazzy dan ad-lib gitar yang menempel di telinga.

Love Phobia adalah lagu pop alternatif yang menyanyikan emosi ironis karena takut jatuh cinta namun tetap mendambakan cinta abadi.

Berikutnya Yeowoobi, frasa yang mengacu pada hujan singkat saat matahari bersinar cerah. Lagu ini menggambarkan ledakan singkat perasaan melankolis saat sedang jatuh cinta.

Lagu terakhir adalah fansong berjudul In the Whale. Lagu pop bertempo sedang ini memiliki ketukan drum yang menerkam dan suara yang sejuk.

"Seluruh ide dimulai dari membayangkan bahwa saya berada di dalam ikan paus. Ini adalah fantasi total. Meskipun kita berada di dalam ruang yang gelap dan lembap ini, di mana petualangan yang menakutkan menunggu kita, pada akhirnya, kita akan pergi bersama. Saya menulisnya untuk memikirkan penggemar kami," kata Onew, yang juga terlibat dalam proses pembuatannya. (Lin)

(zend)