JAKARTA, solotrust.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan anak-anak dan remaja tak perlu menunjukkan hasil tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen saat hendak mudik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (18/4) mengungkapkan langkah tersebut mempertimbangkan kebijakan vaksin penguat (booster) sebagai salah satu syarat mudik.
“Ini kalau anak-anak di bawah 18 tahun gimana? Mau booster juga belum boleh. Jadi akhirnya diputuskan oleh Bapak Presiden anak-anak, remaja, kalau mau mudik belum di-booster enggak apa-apa, enggak usah dites antigen,” ujar Budi.
Pihaknya berharap anak-anak dapat menikmati mudik bersama keluarga di kampung halaman.
“Jadi bisa mendampingi orang tuanya untuk mudik tanpa perlu tes PCR atau antigen, asal vaksinasinya sudah dua kali. Jadi, ini hadiah dari beliau kepada anak-anak kita yang keluarganya mau menikmati mudik ini dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengungkapkan tahun ini pemerintah mempersilakan acara halalbihalal yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa acara makan-minum.
“Kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan minum, dan makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat,” jelasnya.
()