Solotrust.com - Kebaikan Junho 2PM pada para penyandang cacat baru saja diungkap kepala pusat rehabilitasi dan dukungan untuk penyandang cacat. Kabar tentang kebaikan Junho ini awalnya menyebar di komunitas online dan belum dikonfirmasi.
Junho diketahui membantu di tempat tersebut sejak tahun 2019. Ia pertama kali mengikuti kegiatan tersebut sebagai bagian dari wajib militernya, dimana ia menjadi pekerja layanan sosial karena cedera bahu.
Dalam wawancaranya dengan SBS News baru-baru ini, Yang Kyung Mo, kepala pusat rehabilitasi tersebut membenarkan bahwa Junho aktif membantu di sana.
Junho dikatakan telah bertanggung jawab atas rehabilitasi untuk sekitar sepuluh orang cacat di pusat tersebut.
"Sepertinya keponakan dari salah satu pekerja pusat menulis postingan tentang Pak Junho. Tidak ada yang tahu bahwa itu akan menjadi topik hangat. Saya merasa senang bahwa itu diumumkan karena saya tahu berapa banyak usaha yang dilakukan Pak Junho untuk pusat rehabilitasi kami," kata Yang.
Yang Kyung Mo awalnya berpikir bahwa sebagian besar artis akan pergi begitu saja setelah bekerja di pusat rehabilitasi tanpa banyak perhatian, namun itu tidak berlaku untuk Junho.
"Pak Junho sangat bersemangat. Ketika dia bekerja untuk pasien yang mengeluarkan air liur atau tidak nyaman bergerak atau memiliki gangguan penglihatan, dia akan menyeka air liur mereka dan memegang tangan mereka, dengan tulus merawat mereka. Saya bahkan lebih berterima kasih padanya karena dia tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan," jelas Yang.
Junho bahkan menghadiahi pusat rehabilitasi tersebut dengan sebuah mobil untuk transportasi, karena mereka belum menerima dana saat itu.
"Karena kami baru berdiri, kami tidak memiliki alat bantu dan tidak memiliki mobil. Saya secara kebetulan membicarakan kekhawatiran itu kepada Junho, dan dia dengan hati-hati bertanya apakah dia bisa mensponsori kami dengan kendaraan. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan berterima kasih jika dia bisa melakukan itu, dan dia langsung mentransfer uang kepada saya. Saya sangat berterima kasih padanya," jelas Yang.
Junho dikatakan sangat dicintai oleh semua pasien di pusat itu. Setelah dia meninggalkan pusat itu paska tugas, setiap kali pasien-pasien melihatnya di siaran atau di iklan, mereka akan meresponsnya secara positif.
Junho pun masih melanjutkan hubungannya dengan pusat itu. Baru-baru ini, pada hari penyandang cacat yang jatuh pada 20 April 2022, ia mengirim sepuluh kotak pizza ke pusat itu sebagai hadiah.
(zend)
