SEMARANG, solotrust.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berkomitmen membentuk komunitas sahabat Saksi dan Korban di wilayah Jawa Tengah. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Tengah mendukung penuh upaya tersebut membantu tugas LPSK untuk upaya melindungi saksi dan korban di Jawa Tengah.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menjelaskan dukungan terhadap LPSK merupakan potensi yang sangat luar biasa. Komunitas yang dibentuk LPSK adalah bentuk pemberdayaan masyarakat yang sangat membantu proses hukum kepada saksi dan korban.
"Kita ini harus memberdayakan komunitas, dalam apapun, tidak hanya masalah hukum, bahkan masalah yang lain, sektor yang lain," ungkapnya kepada wartawan di acara Kick Off LPSK, Rabu (8/6).
Perihal perlindungan hukum, ia menjelaskan komitmen pemerintah daerah mengacu kepada peraturan daerah yang sudah diterbitkan, yakni mengenai perlindungan saksi dan korban. Menurutnya, masih terdapat kelompok rentan seperti anak, penyandang disabilitas, dan perempuan berstatus korban.
"Mereka kelompok rentan yang dilindungi Hak-hak hukumnya, tentunya dengan berdasarkan peraturan perundangan yang ada," paparnya.
Lebih lanjut mengenai adanya kantor perwakilan di Jawa Tengah, Yulianto mengatakan juga akan mendukung. Pemerintah provinsi Jateng pun juga menyediakan tempat yang nantinya digunakan sebagai kantor perwakilan. Hal itu dirasa perlu mengingat LPSK merupakan lembaga saksi dan korban, tentu membuat sebuah tempat yang menyangkut perlindungan saksi dan korban.
"Kami menyediakan tempat, walaupun harus ada yang ditingkatkan, tapi yang ada ini akan dimanfaatkan terlebih dahulu, terlebih lagi mengenai kantor tidak hanya masalah fisik, kantor secara virtual juga sangat penting," jelasnya. (fj)
(zend)
