Hard News

Serba-serbi Operasi Patuh Candi 2022 Satlantas Polres Blora: Pasrah Ditilang Sampai Diajak Selfie

TNI / Polri

14 Juni 2022 17:45 WIB

Salah seorang warga mengajak petugas Satlantas Polres Blora melakukan swafoto saat Operasi Patuh Candi 2022. (Foto: Dok. Solotrust.com/mn)

BLORA, solotrust.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Blora melakukan Operasi Patuh Candi 2022.

Operasi tersebut dilakukan di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Blora - Randublatung tepatnya di depan Pasar Rakyat Blora Sido Makmur, pada Selasa (14/6).



Selama operasi berlangsung, ditemukan serba-serbi menarik yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap masyarakat. Mulai dari pengendara yang pasrah ditilang, selfie dengan petugas, hingga diantarkan ke sekolah.

Salah seorang warga yang ditilang, Nabila mengaku pasrah dengan tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Sebab, ia tidak membawa surat-surat kendaraan dan tetap saja mencoba melintas operasi tersebut.

"Soalnya saya salah, jadi ya harus terima risiko. Enggak bawa surat-surat lengkap, STNK enggak punya SIM," ucap perempuan asal Banjarejo yang akan berangkat kerja itu.

Ada pula masyarakat yang dihentikan untuk diperiksa surat-surat kendaraannya. Namun, pengendara tersebut malah mengajak petugas untuk foto selfie.

"Ini teman saya waktu sekolah, dia sering bolos sekolah," kata pengendara tersebut sebelum melanjutkan perjalannya.

Ada pula pengendara kendaraan bermotor yang memilih putar balik daripada ditilang oleh pihak kepolisian yang melakukan operasi.

Hal itu cukup disadari dan dimaklumi oleh Kasatlantas Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edi Sukamto.

"Ya mungkin mereka sadar, jadi kembali enggak apa-apa, yang penting hati-hati di dalam berlalulintas jangan sampai nanti ada kendaraan yang menyebabkan kecelakaan," ujar dia.

Ada juga emak-emak yang tidak menggunakan helm, kendaraannya tidak ada plat nomornya, yang akan mengantarkan kedua buah hatinya ke sekolahan.

Namun, karena pelanggaran itulah, dirinya terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian dan dilakukan penilangan di lokasi.

Setelah ditilang, pihak kepolisian dengan menggunakan mobil dinas mengantarkan anak-anak tersebut berangkat ke sekolah, sekaligus mengantarkan emak-emak itu pulang ke rumah untuk membawa surat-surat kendaraan serta Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Untuk sementara waktu, motornya diangkut ke kantor polisi terlebih dahulu.

"Karena anaknya harus ke sekolah, ya kita antar agar tidak terlambat, kendaraan tetap kita tilang karena tidak ada surat-surat kemudian TNKB juga tidak dipasang," terang Edi.

Sekedar diketahui, pada hari pertama operasi patuh candi 2022 Senin (13/6) kemarin, Satlantas Polres Blora menindak 120 pelanggaran serta 50 teguran.

Operasi tersebut berlangsung mulai 13 Juni sampai 26 Juni 2022. Diharapkan operasi itu dapat menurunkan angka kecelakaan serta menyadarkan masyarakat pentingnya berlalu lintas. (mn)

(zend)