SOLO, solotrust.com – Sejumlah siswa-siswi SMA dan SMK di Solo mengikuti flash mob di saat Solo Car Free Day (SCFD), Minggu (19/6). Flash mob tarian tradisional Nyonggo Nyongklang ini dilakukan untuk merayakan bulan Pancasila.
Para siswa dari SMA Negeri 8, SMK Negeri 6 dan SMK Negeri 8 Solo melakukan flash mob tersebut di beberapa titik. Diantaranya Lodji Gandrung, Sriwedari, Ngapeman, Ngarsopuro dan Gladag.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Dinas Koperasi Usha Kecil dan Menengah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Salah seorang siswa SMK Negeri 6 Solo, Debora menceritakan, ia dan teman-temannya yang tergabung dalam ekstrakulikuler tari, hanya berlatih selama tiga hari saja untuk mengikuti flash mob tersebut.
"Cuma tiga hari tok, tapi yang sebagian cuma satu hari, dua hari gitu soale ada yang mendadak," tuturnya.
Kegiatan ini menarik banyak antusiasme masyarakat yang sedang berada di area SCFD saat itu. Terlebih dengan hadirnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut menari bersama para peserta flash mob.
Ganjar juga menyapa dan berfoto bersama masyarakat yang ada. Bahkan dia memberi hadiah sebuah laptop pada seorang gadis kecil bermana Kezia karena telah menemani orang nomor 1 di Jawa Tengah itu menari. (astn)
(zend)