Solotrust.com - RM BTS baru saja mengatakan keinginannya untuk membuka ruang pameran atau galeri seninya sendiri, yang akan menampilkan koleksi seni pribadinya.
Dalam episode terbaru podcast Art Basel yang dipandu oleh Marc Spiegler dan dirilis pada hari Selasa lalu, RM berbicara tentang kecintaannya pada seni dan museum.
"Ini pertama kalinya saya mengatakan ini, tetapi, serius, saya berencana untuk membuat galeri kecil dari koleksi pribadi saya. Dan mungkin, hanya sebuah kafe di lantai pertama, dan menyiapkan koleksi saya di lantai dua dan tiga. Jadi, orang selalu bisa melihat koleksi saya ketika mereka ingin melihatnya," kata RM.
"Jadi saya ingin membuatnya sendiri kapan-kapan," tambah leader BTS itu.
RM mengingat bahwa dia pertama kali terpesona oleh seni selama kunjungannya ke museum, ketika dia menemukan waktu luang saat melakukan tur di AS dan Eropa pada tahun 2018.
RM mengatakan merasa tertarik pada seni setelah melihat karya-karya Claude Monet, Pablo Picasso dan Georges Seurat di Institut Seni Chicago.
Dia kemudian serius mulai mencari seniman Korea dan mengunjungi berbagai galeri serta pemeran seni, baik di Korea maupun luar negeri.
RM memang dikenal sebagai pecinta seni. Dia juga sering mengunggah tweet maupun postingan Instagram yang memperlihatkan foto-fotonya saat mengunjungi museum seni dan galeri.
Kim Whan Ki nampaknya adalah salah satu seniman favorit RM. Dia telah mengunjungi berbagai pameran yang menampilkan karya master pioner lukisan abstrak di Korea Selatan itu. Misalnya saat mengunjungi Museum Seni Ho Am, dia mencuitkan "Moon is up" di Twitternya, yang mengacu pada lukisan yang dia lihat.
Sementara itu di Museum Seni Buk Seoul, RM melihat lukisan Kim Whan Ki lain yang diberi nama "An Eternal Song". Masih dari Kim Whan Ki, RM juga pernah mengunggah foto yang memperlihatkan lukisan berjudul “Apricot flower and Pot”.
RM juga pernah mengunjungi Museum SAN (yang berarti Space+Art+Nature dan sebagai kata 산/san yang artinya gunung). Di situ, ia juga melihat lukisan Kim Whan Ki berjudul "Red Dot Painting".
Tak hanya pameran pelukis Korea di dalam negeri, saat BTS mendapatkan liburan musim panas, RM juga terbang ke Venice, Italia untuk mengunjungi pameran master lukis Korea yakni Yun Hyong Keun, yang menggelarnya di Museum Portuny.
RM pun telah memberikan donasi untuk bidang seni yang dicintainya. Untuk memperingati ulangtahunnya tahun lalu yang jatuh pada bulan September, RM mendonasikan dana sebesar 100 juta Won ke Yayasan "National Museum of Modern and Contemporary Art" (MMCA) atau Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer di Korea Selatan.
RM mensponsori produksi buku-buku seni yang sudah tidak dicetak dan sulit diperoleh, serta bahan-bahan yang perlu diterbitkan kembali. Buku-buku yang dihasilkan akan disumbangkan ke perpustakaan umum dan perpustakaan SD, SMP, dan SMA di daerah pegunungan di seluruh Korea Selatan.
Tahun sebelumnya, donasi RM melalui MMCA digunakan untuk mendistribusikan 4.000 katalog seni dari master seni kontemporer Korea Selatan terkemuka, termasuk Kim Whan Ki, Lee Jung Seob dan Yoo Young Kuk, ke 400 perpustakaan umum dan sekolah di seluruh Korea Selatan.
RM berharap donasinya ini dapat mendorong budaya membaca buku seni dan menumbuhkan kepekaan pada seni di kalangan anak muda. (Lin)
(zend)
