Pend & Budaya

Ruang Koleksi Batik Semarang 16 Tambah Daftar Tempat Wisata di Kota Semarang

Pend & Budaya

10 Agustus 2022 19:50 WIB

Perajin batik di Ruang Koleksi Batik Semarang 16 yang telah diresmikan sebagai tempat eduwisata oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (10/8). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Ada lagi satu tempat eduwisata di Kota Semarang yang patut dikunjungi. Namanya Ruang Koleksi Batik Semarang 16 yang berada di Desa Sumberejo, Kelurahan Mateseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Menurut pemilik Ruang Koleksi Batik Semarang 16, Seraci Adi Putri Widepuri bercerita singkat mengenai eduwisata ini. Tempat koleksi sekaligus pembuatan batik ini sebenarnya sudah dipersiapkan cukup lama.



Namun harus tertunda karena ada adanya pandemi Covid-19. Hingga hari ini telah diresmikan bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai ruang koleksi ribuan batik sekaligus sentra produksi batik tradisional dan modern.

Cici, panggilan akrabnya, mengatakan telah banyak perkembangan sejak dari 2005 lalu. Tidak hanya sebagai ruang koleksi dan tempat produksi batik, Batik Semarang 16 kini sudah bermetamorfosa menjadi tempat konservasi alam.

Perihal itu terbukti dengan adanya banyak pohon pewarna batik yang banyak tumbuh di sekitar ruang koleksi dan pohon itu sampai sekarang masih digunakan pengerajin.

"Semua peralatan membatik yang digunakan itu di produksi sendiri, misalnya malam, canting cap, dan kain tenun," jelasnya kepada Solotrust.com di lokasi, Rabu (10/8).

Dia menambahkan sudah ada 1.700 koleksi yang dipamerkan. Terbaru ada 219 motif batik yang sudah dilindungi dan bersertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual. Hal itu dilakukan karena kekhawatiran pembajakan motif yang masih sering terjadi.

"Totalnya mencapai 1.700 lebih, meski mayoritas sudah dilindungi sertifikasi HAKI, namun faktanya masih ada pembajakan motif tanpa izin untuk kepentingan komersial, biasa batik sekolah -sekolah," paparnya.

Dirinya melanjutkan telah menyediakan ruang bagi siapapun bagi yang datang untuk bisa belajar dan praktek membuat batik.

"Kita telah menyediakan ruang penginapan bagi yang ingin meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar membatik, diawali dengan membatik yang paling sederhana," pungkasnya. (fj)

(zend)