Hard News

Presiden RI dan Pangeran UEA Bakal Resmikan Masjid Syeikh Zayed Solo

Nasional

15 Agustus 2022 10:48 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Crown Prince Court (CPC) Pemerintah Uni Emirat Arab, Mohammed Ali Rashed Saeed AlDhaheri meninjau pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (20/7/22).

SOLO, solotrust.com - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (SZS), hadiah Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan diresmikan pada 17 November 2022.

Masjid yang terletak di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi bersama Putra Mahkota UEA.



"Pokoknya beliau-beliau (delegasi UEA) yang nanti G20 di Bali, semua yang hadir di sana akan mampir dulu ke Solo untuk meresmikan masjidnya," ungkap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, usai koordinasinya dengan tim Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jumat (12/8).

Kini proses pembangunan masjid telah memasuki tahap finishing.

Peresmian masjid akan bersamaan dengan ground breaking pembangunan Gedung Islamic Center Solo (ICS). ICS rencananya terletak di depan masjid yang dihubungkan dengan terowongan.

"(Lokasinya) di depan masjid. Jadi nantinya akan ada terowongan penghubung di bawah rel kereta itu antara IC dengan masjid. Nanti sekaligus menyatu. Jadi nanti pengelolaan masjid SZS itu menyatu dengan pengelolaan ICS," papar Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI, M Adib Machrus.

Islamic Center rencananya akan digunakan sebagai pemusatan kegiatan keagamaan.

Rangkaian peresmian masjid SZS ini akan diramaikan dengan Festival Masjid Nasional pada 14-17 November 2022 yang akan melibatkan peserta dari seluruh Indonesia, meliputi remaja hingga takmir masjid. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi edukasi pemahaman keagamaan

"Kegiatan itu sekaligus juga dirangkai dengan kick off program pembuatan peran masjid berbasis moderasi beragama. Akan ada gelaran kegiatan yang bersifat nasional di kota solo yang menyangkut terkait dengan pemberdayaan masjid," ungkap Adib.  (riz)

(zend)