SOLO, solotrust.com - Harga bahan pokok telur mengalami lonjakan selama bulan Agustus. Kenaikan harga terjadi di Pasar Legi Solo yang kini menembus kisaran Rp28 ribu/kg hingga tertinggi mencapai Rp30 ribu/kg.
Salah satu pedagang Pasar Legi, Sutini (71) mengungkapkan kenaikan itu terjadi pada pekan ini. Ia menjual telur jenis broiler seharga Rp28 ribu/kg. Sutini menyebut kenaikan terjadi secara bertahap.
Sebelumnya harga telur sempat dipatok di kisaran Rp26 ribu/kg hingga yang tertinggi Rp30 ribu/kg beberapa hari lalu.
"Sekarang Rp28 ribu/kg dulu Rp26 ribu/kg, terus naik 30 ribu/kg, terus ini turun. Naik Rp30 ribu/kg tiga hari kemarin," ungkapnya kepada Solotrust.com, Senin (22/8) siang.
Sementara Sutini menyetok telur itu dari salah satu distributor di Pasar Legi. Dikatakan, kenaikan ini menjadi yang tertinggi selama periode 2022 ini.
"Ini ngambilnya dari agen, ngambilnya satu-dua krat. Ini naik turun sering, paling mahal Rp30 ribu/kg," ujarnya.
Demikian, harga telur yang fluktuatif tak terlalu mempengaruhi dagangannya. Ia mengaku memiliki pembeli langganan.
"Pembeli ya biasa, langganan," katanya.
Penjual lain, Nino (37) juga mengungkapkan terjadi kenaikan selama sepekan terakhir dan kini menembus harga Rp28,5 ribu/kg. Sebelumnya, seminggu yang lalu harga telur dipatok di harga Rp26 ribu /kg.
Nino memasok telur dari salah satu distributor di Pasar Legi.
"Ini naik, terakhir Rp26 ribu semingguan yang lalu. Ini belinya dari distributor depan," katanya.
Senada dengan Sutini, menurutnya kenaikan ini menjadi yang tertinggi di 2022 ini. Ia menyebut, harga standar telur/kg dipatok di bawah Rp25 ribu/kg.
Diungkapkan, harga telur/kg terendah pernah dipatok di harga Rp16 ribu/kg beberapa waktu silam.
"Setahun ini paling mahal ini, biasa kemarin 16 ribu/kg, sudah lama," ujarnya.
Diakuinya, kenaikan mempengaruhi daya beli pelanggannya. Terlebih bagi pembeli-pembeli non-langganan.
"Kalau harga naik penurunan permintaan biasanya, dua minggu ini Rp25 ribu ke atas pembeli kurang, kalau bukan langganan," bebernya. (dks)
(zend)