SEMARANG, solotrust.com - Perkebunan dan perikanan hasil garapan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memasuki masa panen. Hasil usaha narapidana itu merupakan penerapan ilmu yang didapat selama menjalani masa tahanan.
Hasil jerih payah napi kemudian mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Untuk itu, dirinya berupaya hadir turut menyaksikan dan memanennya buah-buahan, sayuran dan hasil perikanan.
Mbak Ita, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa adanya acara panen raya ini sangat penting agar para narapidana merasakan jerih payahnya ternyata bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga semakin semangat menerapkan ilmu yang dipelajari selama di lapas.
“Harapannya narapidana paham dalam melakukan penanaman bibit buah dan sayuran serta dalam memanfaatkan hasil dari adanya panen buah dan sayuran,” ujarnya kepada Solotrust.com, Jumat (26/8).
Sama halnya di bidang perikanan, imbuhnya, dirinya memberi apresiasi bagi mereka karena berhasil memanen ikan yang selama ini dirawatnya dengan baik.
"Dari mulai memijah benih ikan lele sampai dengan indukan ikan lele yang siap untuk diolah dan dipasarkan, dengan demikian bisa meningkatkan kemandirian setelah mendapatkan ilmu yang bermanfaat kemudian dapat dipraktekkan,” lanjutnya.
Pihaknya akan menyuport dan memfasilitasi hasil panen narapidana untuk dapat dipasarkan di masyarakat umum. Proses itu dapat dilakukan dengan kolaborasi dengan dinas-dinas terkait.
Kemudian, Kepala Lapas Kelas I Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan adanya kegiatan panen bersama ini bertujuan untuk membentuk keterampilan para narapidana di bidang pertanian dan perikanan.
“Narapidana dilatih untuk dapat melakukan penanaman bibit buah dan sayuran mulai dari penanaman sampai dengan pemanenan, begitu juga di bidang perikanan,” jelasnya.
Senada dengan Wakil Wali Kota Semarang jika kegiatan ini bisa terapkan ketika mereka kembali ke masyarakat usai selesai menjalani masa pidana.
"Kita berharap agar mereka nanti bisa menjadi pribadi yang bermanfaat dan tidak mengulangi tindak pidana lagi,” harapnya.
Kegiatan panen bersama ini dimulai dengan pemetikan buah seperti buah tomat, timun suri, dan pemetikan sayuran seperti sayur kangkung, pare, sawi,dan buncis.
Kegiatan dilanjutkan meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Semarang untuk melakukan penanaman bibit pohon pisang pemberian dari Wakil Walikota Semarang. (fj)
(zend)