Hard News

Menara Masjid Al-Aqsha Papua Minta Dibongkar! Ini Tanggapan Menag

Hard News

18 Maret 2018 19:23 WIB

Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura (PGGJ) menuntut pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani (Instagram)

JAKARTA, solotrust.com - Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura (PGGJ) menuntut pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani lantaran dinilai lebih tinggi dari bangunan gereja di daerah itu. Hal ini menuai respon sejumlah pihak. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan musyawarah.

Melansir laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id, Menag juga mendukung rencana tokoh agama menggelar dialog dengan pihak-pihak terkait. Dirinya pun mengaku telah berkomunikasi dengan para tokoh Islam Papua, Ketua Umum PGI Pusat dan Ketua FKUB Papua guna ikut menyelesaikan permasalahan.



“Selesaikan dengan musyawarah. Kami mendukung penuh langkah-langkah pemuka agama, tokoh masyarakat dan Pemda (pemerintah daerah) yang akan melakukan musyawarah antar mereka. Saya telah berkomunikasi dengan para tokoh Islam Papua, juga Ketua Umum PGI Pusat dan Ketua FKUB Papua untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut,” kata Menag di Jakarta, Minggu (18/03/2018).

Menag Lukman Hakim juga mengingatkan agar ketentuan regulasi sebagai hukum positif dan hukum adat beserta nilai-nilai lokal berlaku haruslah menjadi acuan bersama. Selain itu, masing-masing pihak diminta mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, serta tidak memaksakan kehendak dan pandangannya. Menurutnya, kerukunan antarumat serta persatuan dan kesatuan bangsa harus ditempatkan pada tujuan tertinggi dalam menyelesaikan masalah.

“Kedepankan suasana kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di Papua yang telah dicontohkan dan diwariskan para pendahulu kepada kita semua,” ujar dia.

Menyikapi polemik pembangunan Masjid Al-Aqsha Sentani, Menag juga telah memerintahkan jajarannya di Kanwil Kemenag Provinsi Papua dan Kakankemenag Jayapura untuk proaktif ikut menyelesaikan persoalan ini. Kakanwil dan Kakankemenag diminta bertindak konkret dengan memfasilitasi proses dialog dan musyawarah.

“Saya minta Kakanwil dan Kakankemenag proaktif dan terus melaporkan progress penyelesaian masalah di sana,” tuturnya.

Diinformasikan, PGGJ menuntut agar pembangunan menara Masjid Al-Aqsha Sentani dihentikan dan dibongkar. Pihak gereja juga meminta agar tinggi gedung masjid diturunkan, sehingga sejajar dengan tinggi bangunan gedung gereja di sekitarnya. PGGJ beralasan menara Masjid Al-Aqsha saat ini lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di Sentani. 

Ketua Umum PGGJ, Pendeta Robbi Depondoye meminta agar pembongkaran dilakukan selambatnya 31 Maret 2018 atau 14 hari sejak tuntutan resmi diumumkan hari ini. PGGJ juga sudah menyurati unsur pemerintah setempat untuk pertama-tama menyelesaikan masalah sesuai aturan serta cara-cara persuasif.

(and)