Serba serbi

HYBE Bakal Luncurkan Momentica, Apa Itu?

Teknologi

5 Oktober 2022 17:45 WIB

HYBE bekerjasama dengan Dunamu menciptakan platform NFT Momentica. (Foto: Instagram.com/@momentica.official)

Solotrust.com - Bekerjasama dengan Dunamu, HYBE akan meluncurkan Momentica, platform koleksi digital melalui perusahaan patungan mereka Levvels, sebagaimana dikabarkan The Korea Times, Selasa (4/10).

Dikatakan pengguna dapat membeli dan menjual kartu digital artis HYBE yang populer secara global melalui platform perdagangan online tersebut.



Mereka juga dapat menyimpan kartu digital itu dengan aman melalui Levvels Blockchain, yang didukung oleh blockchain rendah emisi Luniverse, yang dikembangkan oleh anak perusahaan riset blockchain Dunamu, Lambda 256.

"Momentica akan berkembang menjadi platform taman bermain digital dimana penggemar dan artis dapat berkomunikasi dengan cara yang benar-benar baru," kata Chief Operating Officer Levvels, Jang Sung Chan.

"Platform ini juga akan mendiversifikasi pengalaman fandom dengan memperkenalkan serangkaian faktor hiburan seperti koleksi kartu foto dan dekorasi. Kami juga akan memperluas area layanan tidak hanya menjadi seni, tetapi juga hiburan, permainan, dan olahraga," tambahnya.

Kedua perusahaan tidak membagikan kapan tepatnya platform akan tersedia untuk pengguna, tetapi Dunamu mengatakan itu akan debut resmi sekitar akhir Oktober.

Levvels akan mengadakan acara promosi khusus sebelum peluncuran Momentica, yang menawarkan kartu digital idola K-pop seperti Seventeen, Fromis 9, dan Le Sserafim secara gratis berdasarkan siapa datang, pertama dilayani.

Pengguna dapat menikmati foto, suara, dan konten visual artis yang belum pernah dirilis dengan mengumpulkan kartu digital yang ditawarkan oleh Momentica.

Mereka juga dapat menampilkan dan memperdagangkannya dengan pengguna lain di platform itu.

Dunamu dan HYBE mendirikan usaha patungan di Amerika Serikat pada bulan Mei, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas aliran pendapatan mereka ke area bisnis non-fungible token (NFT).

Sebelumnya, CEO Dunamu Lee Sirgoo juga menyatakan harapan tinggi untuk platform perdagangan NFT, mengidentifikasinya sebagai area pertumbuhan utama perusahaan berikutnya, di tengah lesunya cryptocurrency yang berkelanjutan di Korea Selatan dan di luar negeri.

HYBE, salah satu label musik terbesar Korea yang mengelola supergroup BTS, akan menyediakan kekayaan intelektual dari daftar artisnya di bawah kemitraan mereka.

Sedangkan Dunamu adalah operator Upbit, pertukaran kripto yang dominan di Korea Selatan. Dunamu akan menawarkan teknologi blockchain untuk usaha patungan itu.

Kembali pada November 2021, HYBE menggelar corporate briefing, dimana foundernya Bang Shi Hyuk mengumumkan rencana untuk bekerja sama dengan Dunamu, untuk model bisnis baru yang melibatkan kombinasi IP (Intellectual Property/kekayaan intelektual) dan NFT.

Saat itu Bang memperkenalkan CEO Dunamu, Song Chi Hyung, yang kemudian menjelaskan apa itu NFT.

"Anda dapat menganggap NFT sebagai aset digital yang tak tergantikan yang dapat diverifikasi dengan aman dan andal sehingga siapa pun dapat percaya bahwa hanya ada satu di dunia. Aset digital semacam itu dibuat ketika konten atau produk digital tertentu diberi nilai unik melalui teknologi blockchain," jelas Song.

"Nilai ini benar-benar terwujud bila dipadukan dengan bidang-bidang dimana aset tak berwujud itu penting, seperti industri permainan, seni, dan hiburan, yang dihidupkan melalui aktivitas kreatif. Ini adalah teknologi yang menghilangkan produk palsu yang telah lazim di masa lalu, hanya menyisakan yang asli, dan memberikan manfaat yang sah kepada satu-satunya orang yang telah menciptakan nilai unik dan pelanggan yang telah menemukan dan memberikan dukungan mereka kepada nilai itu," lanjutnya.

Bang Si Hyuk kemudian menjelaskan bahwa NFT akan memberi HYBE kesempatan untuk mengubah photocard biasa menjadi photocard digital dengan gambar dan suara bergerak.

"Banyak penggemar mencari cara untuk menyimpannya untuk waktu yang lama, dan karena dirilis dalam jumlah terbatas, kadang-kadang dipertukarkan di antara penggemar. Kami bekerja sama dengan Dunamu untuk menciptakan cara untuk memperluas pengalaman penggemar dengan lebih beragam dan aman, seperti mengotentikasi secara digital keunikan photocard ini dan menjadikannya permanen, tetapi juga memungkinkannya untuk dikumpulkan, ditukar, dan ditampilkan di platform komunitas seperti Weverse. Alih-alih foto bingkai tunggal, itu dapat diubah menjadi photocard digital dengan gambar dan suara bergerak," jelas Bang.

Begitu mendengarnya, banyak penggemar yang mengkhawatirkan dampak negatif NFT terhadap lingkungan. ARMY (sebutan penggemar BTS) juga mencatat bahwa rencana NFT HYBE kontradiktif dengan pidato BTS di PBB, dimana mereka mengatakan perubahan iklim sebagai masalah penting.

Kepemilikan karya seni NFT diautentikasi melalui teka-teki matematika yang rumit, begitu rumit sehingga perhitungannya memerlukan gudang komputer. Penghitungan angka membutuhkan energi dalam jumlah besar, yang sering kali dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara.

Misalnya, ketika seniman Prancis Joanie Lemercier melelang NFT, lelang tersebut menggunakan energi 8,7 megawatt hanya dalam sepuluh detik. Dibutuhkan studio seni grafis selama dua tahun penuh untuk menghabiskan energi sebanyak itu.

Dalam pernyataan pertamanya tentang masalah ini, HYBE mengatakan bahwa mereka tidak akan mundur pada rencana NFT-nya. Menurut pemimpin proyek HYBE America John Kim, photocard digital anggota BTS akan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini.

Dalam sebuah pernyataan kepada The Wall Street Journal, Kim berkata, "Kami percaya NFT memiliki potensi untuk ekspansi dan berharap mereka akan memberikan pengalaman dan kesempatan yang lebih bervariasi kepada penggemar untuk mengekspresikan diri".

Selain itu, Dunamu juga mengatakan bahwa usaha NFT dengan HYBE tidak akan berdampak lingkungan seperti yang dipikirkan penggemar.

Kim Minjung, manajer pengembangan dan strategi bisnis NFT Dunamu, mengklaim bahwa platform NFT mereka tidak akan menghabiskan banyak energi dibandingkan dengan pilihan yang lebih umum, dengan mengklaim bahwa jejak karbonnya hampir dapat diabaikan. (Lin)

(zend)