Serba serbi

Hadapi Persija Jakarta di Sleman, Persis Solo Harus Berjuang Sendirian

Olahraga

17 Januari 2023 14:03 WIB

Skuat Persis Solo saat menjalani latihan. (Foto: Instagram/@persisofficial)

SOLO, solotrust.com - Lanjutan putaran kedua liga, Persis Solo akan menjamu tim tamu Persija Jakarta di homebase mereka, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/01/2023).

Pemilihan homebase mempertimbangkan usulan dari pihak keamanan terkait fasilitas layak serta jarak dari Kota Solo yang tidak begitu jauh, menjadi poin penting dalam mengambil keputusan.



Namun, menjelang berhadapan dengan Persija Jakarta, Persis Solo mendapati surat resmi dilayangkan Kapolresta Sleman kepada mereka. Surat bernomor R/REK/6/I/Yan2.14/2023/Intelkam pada rapat koordinasi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, memberitahukan pertandingan Persis digelar di Stadion Maguwoharjo dilaksanakan tanpa kehadiran penonton atau suporter.

Manajer Laskar Sambernyawa, Erwin Widianto, mengaku akan tetap menaati keputusan yang ditetapkan. Kendati begitu, ia sangat menyayangkan hal ini, seharusnya skuat Sambernyawa bisa mendapat dukungan langsung dari suporter. Terlebih, menurutnya dukungan suporter sangat berpengaruh pada semangat kesebelasan pemain di lapangan.

“Kami menyayangkan karena ini kesempatan kami dalam laga sebagai tuan rumah. Apalagi, kami telah menjalani laga melawan Persija sebagai tim tamu di putaran pertama. Besar harapan kami sebenarnya pertandingan dihadiri oleh suporter karena selain berpengaruh di mental dan psikologis pemain,” ujarnya, dikutip dari sebuah sumber.

Keputusan kapolresta diambil setelah dilakukan penilaian terhadap risiko potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata pada kegiatan tersebut. Mereka khawatir jika suporter Solo bertemu suporter Yogyakarta dan Sleman akan menganggu ketertiban masyarakat, meski ketiganya sudah berdamai.

Kekecewaan tampak dari beberapa suporter Solo, Pasoepati, Surakartans di kolom komentar Instagram Persis Official. Namun, banyak pula yang acuh terhadap informasi itu lantaran keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghilangkan sistem degradasi dan promosi.

"Percuma ditonton, liga sepak bola Indonesia sudah tidak ada gregetnya," tulis salah satu akun. (alf)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya