SOLO, solotrust.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kanisius Surakarta sukses tembus babak final dalam ajang lomba diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Surakarta. Lomba diadakan di kampus setempat dan Solo Paragon Mall pada 10 hingga 18 Juni 2023.
SMK Kanisius berhasil menjadi finalis dalam lomba akuntansi yang diikuti 40 tim lebih dari puluhan sekolah di Kota Solo. Dalam rangka mendukung keberhasilan kurikulum Merdeka kali ini, SMK Kanisius akan melakukan pendampingan bisnis untuk perusahaan nasional maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena akuntansi merupakan komunikasi bisnis.
Lewat lomba bertajuk Accounting Fun Competition 2023, dosen STIE Surakarta, Ginanjar Rahmawan berharap Kota Solo memiliki sumber daya manusia (SDM) cukup di dunia kerja, khususnya di bidang perpajakan.
“Solo diharapkan memiliki SDM akuntansi yang cukup di dunia kerja,” kata dia saat acara jumpa pers, Kamis (22/06/2023).
SMK Kanisius Surakarta telah melakukan persiapan matang sebelum mengikuti lomba. Kepala sekolah setempat, Juli Pramana, menegaskan dengan adanya kompetisi ini dapat terjalin hubungan akademi dan bisnis.
“Di SMK kesiapan untuk melakukan pekerjaan sesuai kompetensi dan jurusan, baik akuntansi maupun perpajakan didasari bahwa anak-anak SMK itu diberi dasar kejuruan ekonomi akuntasi dan ilmu yang berkaitan,” terangnya.
Sementara itu, praktisi konsultan pajak, Nathan Thomas dalam kesempatan yang sama mengatakan, tujuan akhir dari kegiatan bukan hanya sekadar memenangkan lomba, namun hal apa yang dilakukan setelahnya.
Khususnya di dunia pajak sendiri bergantung pada konsultan karena di dunia kerja sangat membutuhkan SDM yang paham dengan administrasi perpajakan. Dengan begitu dapat membantu pemerintah dalam pengurusan pajak.
Terkait kesiapan siswa untuk terjun di dunia kerja, ketiga narasumber menyampaikan pendapatnya masing-masing.
Nathan Thomas menyampaikan, kesiapan siswa juga bergantung pada siapa yang mengajar dan apakah mereka berkompeten atau tidak. Selain itu kepala sekolah kembali menegaskan, siswa juga diajarkan ilmu terkait, terjun langsung di industri untuk persiapan jenjang karier ke depannya.
Ginanjar Rahmawan sendiri justru menyoroti lulusan jenjang apa pun jika memang berkompeten tidak menjadi masalah karena keahlian lebih dibutuhkan.
“Begitu ada loker (lowongan kerja) dari perusahaan untuk kerja sebagai akuntan itu sedikit yang berminat. Banyak yang ternyata malah dari SMK yang sudah lebih siap bekerja,” ungkap Ginanjar Rahmawan.
“Jadi harapannya dari SMK ini kalau bisa setelah lulus SMK kerja dulu, toh nanti bisa sebagai awal masuk perusahaan. Setelah itu baru upgrade untuk S-1-nya, tidak perlu terburu-buru,” lanjutnya.
Melihat dari banyak dan pentingnya akuntansi di dunia bisnis, SMK Kanisius Surakarta menempatkan diri sebagai penyedia teknisi akuntansi atau pajak andal.
*) Reporter: Anggi/Arum
(and_)