Pend & Budaya

Usai Dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS, Prof Wiryanto Meninggal Dunia

Pend & Budaya

29 Maret 2018 23:14 WIB

Prof. Dr. Wiryanto saat dikukuhkan sebagai guru besar, Kamis (29/3/2018) siang. (solotrust.com/mia)

SOLO, solotrust.com- Guru besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ke-191 Wiryanto meninggal dunia usai prosesi pengukuhannya di Auditorium UNS, Kamis (29/3/2018).

Kabar duka ini sangat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, saat pengukuhan, Profesor Wiryanto terlihat penuh semangat.



"Saya juga baru cek tadi, berita yang saya dapat demikian. Sebetulnya pada saat pengukuhan tidak ada gejala apa-apa. Memang rencana pidato yang seharusnya hanya 30 menit molor menjadi hampir 50 menit," kata Rektor UNS Ravik Karsidi kepada wartawan.

Baca juga: Nyaris Pensiun, Prof Wiryanto Terharu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UNS

Ia mengatakan, setelah selesai pengukuhan pria asal Sragen itu masih sempat menyalami sekitar 200 orang yang mengikuti acara pengukuhan tersebut.

"Menurut saya kondisinya tidak terlalu capek, beliau juga masih sempat transit di ruangan keluarga di sini. Kami juga sempat menanyakan beliau ingin di komisi apa pada pengaturan senat universitas. Pada saat itu beliau menjawab ingin masuk ke komisi pendidikan," katanya.

Ravik menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga, sebelum meninggal di RSUD dr Moewardi Surakarta, Wiryanto sempat pulang ke kediamannya di Colomadu, Karanganyar dan rencananya akan foto bersama keluarga.

"Mereka akan foto di daerah Jalan Slamet Riyadi, ketika mau ambil toga di mobil belakang kena serangan jantung dan terjatuh, kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal di sana," katanya.

Terkait dengan penghormatan terakhir dari pihak universitas, Ravik mengatakan sudah menawarkan kepada keluarga untuk diadakan acara di kampus UNS. Namun,  belum ada kepastian hingga berita ini ditulis.

"Keluarga masih akan berembug dulu, yang pasti pemakaman dilakukan besok dan kami belum dapat informasi pasti akan dimakamkan di mana," katanya.

Profesor Wiryanto menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 64 tahun. (mia)

(wd)