Ekonomi & Bisnis

LPG 3 Kg Langka, Menteri ESDM Evaluasi Distribusi

Ekonomi & Bisnis

01 Agustus 2023 18:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Pertamina)

JAKARTA, solotrust.com - Kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg terjadi di beberapa wilayah, seperti Malang, Medan, dan lainnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrim angkat suara dan akan melakukan evaluasi distribusi.

Menurutnya, kelangkaan ini perlu evaluasi karena alokasi LPG sudah cukup sebanyak delapan juta ton per tahun, termasuk gas tabung 3 kg.



"Ini kami sedang evaluasi. Tim Pertamina dan ESDM, bagaimana memang kami bisa menyiapkan pendistribusian yang tepat sasaran," kata Menteri Arifin, Senin (31/07/2023), dikutip dari sebuah sumber.

Distribusi tepat sasaran seperti penyaluran pupuk yang dibuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) perlu upaya inventarisasi kelompok pengguna gas, khusus masyarakat kurang mampu.

Sembari menunggu hasil evaluasi, belum dipastikan kapan penyaluran cara ini direalisasikan. Ditemui pula tanggapan lain terkait permasalahan kelangkaan gas LPG 3 kg ini merupakan dampak dari kekosongan stok sementara waktu.

Pemantauan subsidi LPG juga dilakukan Pertamina melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) serta kunjungan langsung Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati ke sejumlah daerah.

Sebanyak 255 titik dipantau akibat diisukan langka, mulai dari Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Hasil dari inspeksi mendadak (Sidak) dan operasi pasar menunjukkan pasokan LPG 3 kg di beberapa daerah aman terkendali, tanpa kekurangan suplai dan antrean.

Pertamina terus menyosialisasikan agar masyarakat sekira mampu beralih ke LPG nonsubsidi untuk pemerataan. (Anggi)

*) Berbagai Sumber

(and_)