Solotrust.com - Bahasa Frugal Living kembali muncul. Gaya hidup ini banyak dinilai membawa keuntungan.

Jadi sebenarnya apa itu frugal living? Sebagian orang menganggap istilah ini sebagai konsep hidup yang fokus pada prioritas keuangan dan mampu mengatur pengeluaran. Soal menerapkan strategi ciamik agar finansial terjaga.

Mau memulai hidup frugal? Poin ditanamkan, yakni tujuan utama keuangan dan perubahan seperti apa yang perlu diterapkan mencapai tujuan (visi dan misi) hidup ke depan.

Gaya hidup ini sering disalahartikan dengan pelit, padahal tidak serta merta membuat seorang melakukan hal ekstrem. Seperti makan tiga hari sekali atau potongan uang bulanan dari Rp10 juta menjadi Rp2 juta per bulan.

Kalau beli sesuatu yang murah demi berhemat apa itu juga frugal living?

Frugal living itu soal pembatasan pemborosan. Sementara membeli sesuatu yang murah berarti menghemat uang.

Jika menerapkan frugal living, sebaiknya membeli barang berkualitas tinggi, namun sedikit lebih mahal, ketimbang murah kualitas belum terjamin dan tidak awet.

Banyak yang mulai menerapkan konsep gaya hidup ini dalam kehidupan mereka, kamu juga bisa melakukannya lho, berikut tipsnya.

1. Pastikan tujuan finansial

Tujuan keuangan sendiri, untuk membayar kebutuhan finansial yang harus jelas dan logis tujuannya, misal seperti membeli rumah, pendidikan anak, hingga pensiun dini.

2. Analisis berdasar prioritas kebutuhan

Lifestyle, salah satu faktor tingginya keinginan seseorang, dampaknya hingga boros dan pengeluaran sia-sia. Karenanya, penting bagi seseorang mampu menentukan prioritasnya.

3. Hindari utang konsumtif

Melakukan kredit pada beberapa hal bisa menjadi pilihan. Namun, utang konsumtif akan muncul jika biasa dilakukan. Hal ini patut dihindari, khususnya layanan kartu kredit atau pinjaman online.

4. Tidak fomo

Tren kekinian dan rasa ingin mengikuti semua tren tersebut segera (fomo) harus dikontrol karena hanya akan menghamburkan uang. Tren bermanfaat terlebih bagi finansial bisa kamu ikuti.

Dalam menjalani gaya hidup ini perlu evaluasi pengeluaran, membuat prioritas pengeluaran, dan perlu investasi.

Menjalani frugal living akan menghilangkan 'lemak' anggaran kebutuhan sehari-hari, jika kamu bisa mengontrol dan menerapkan konsep ini dengan cara sesuai. (Anggi)

(and_)