SOLO, solotrust.com – Belakangan jagat dunia maya dihebohkan dengan simpang siur terkait libur Isra Mikraj tahun ini. Pasalnya, ada beberapa kalender yang menuliskan tanggal libur berbeda.
Ada yang menuliskan tanggal 13 April, sedangkan ada juga yang menuliskannya 14 April. Beberapa warganet pun sempat dibuat bingung dengan hal ini.
“Yth. @Kemenag_RI, apakah bisa keputusan hari libur nasional dalam rangka Isra Miraj diganti dari hari Sabtu menjadi hari Jumat? Soalnya, di kalender-kalender banyak yang memuat hari Jumat sebagai tanggal merahnya :((,” tulis @mamatkoto.
“Pak @jokowi libur isra miraj tuh tanggal berapa? Kalender Di kantor saya terbagi menjadi dua kubu, ada yg tanggal 13 dan ada yang tanggal 14. Mohon ketegasannya pak karena kalau dibiarkan dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik horizontal,” tulis @kriiisnaa.
“Jadi libur isra miraj jumat apa sabtu? Kok pada beda2 jawabannya,” @gana_s7.
Namun, jauh sebelum kabar perbedaan penulisan libur Isra Mikraj berkembang, pemerintah telah menetapkan surat keputusan tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018.
Penetapan itu ditandatangani oleh tiga menteri yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanuf Dhakiri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB Asman Abnur).
Jawaban mengenai kepastian hari libur Isra Mikraj pun tertera jelas dalam keputusan tersebut. Berikut rinciannya:
1 Januari (Tahun Baru 2018 Masehi)
16 Februari (Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili)
17 Maret (Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940)
30 Maret (Wafat Isa Al Masih)
14 April (Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW)
1 Mei (Hari Buruh Internasional)
10 Mei (Kenaikan Isa Al Masih)
29 Mei (Hari Raya Waisak 2562)
1 Juni (Hari Lahir Pancasila)
15-16 Juni (Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah)
17 Agustus (Hari Kemerdekaan Republik Indonesia)
22 Agustus (Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah)
11 September (Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah)
20 November (Maulid Nabi Muhammad SAW)
25 Desember (Hari Raya Natal)
Rincian Cuti Bersama 2018:
13,14,18, dan 19 Juni (Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah)
24 Desember (Hari Raya Natal)
(way)
