YOGYAKARTA, solotrust.com - Sebanyak 381 korban jasa travel Abu Tour di Yogyakarta melapor ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (12/4/2018) sore.

Mereka mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu SPKT Polda DIY bersama kuasa hukumnya. Mereka datang untuk membuat laporan mengenai penipuan dan penggelapan uang pembiayaan keberangkatan ke Tanah Suci.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan dengan adanya laporan ini, pihaknya telah membentuk sebuah tim khusus yang terdiri dari tim penyidik, tim penyelidik, serta tim pengumpul aset.

“Langkah yang sudah saya tempuh, membentuk tim kecil yang terdiri dari tim penyidik yang akan melakukan penyidikan laporan polisi ini, dan tim penyelidik yang akan menyelidiki seberapa jauh kaitannya dengan di tempat lain,” kata Hadi.

Tim khusus nantinya akan melakukan penyelidikan, termasuk menyelidiki aset milik Abu Tour yang ada di Yogyakarta.

“Karena ada beberapa informasi bahwa asset (Abu Tour) ini ada di wilayah Yogyakarta,” imbuhnya.

Para korban Abu Tour ini teriming-imingi promo murah berangkat ke Tanah Suci. Para korban sebelumnya telah menyetor dana masing-masing sebesar Rp20 juta rupiah pada awal Mei 2017 dan hingga hari ini belum diberangkatkan. (adam)

(way)