KUDUS, Solotrust.com - Tim All-Stars Kota Solo mengalami hasil mengecewakan di dua laga pertama MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Jumat (24/1). Meskipun menelan dua kekalahan, para pemain Solo berhasil mengambil banyak pelajaran berharga untuk menguatkan mental juara mereka.
Bergabung di Grup A, Tim Solo bersaing dengan tim-tim tangguh dari Kudus, Tangerang, dan Bandung. Pada laga pertama, Tim Solo berhadapan dengan tuan rumah, Kudus, dan meski tampil dominan dengan penguasaan bola yang lebih baik, mereka harus mengakui keunggulan 1-0 setelah gol tunggal dari striker Kudus, Asyifa Sholawa. Tim Solo menciptakan beberapa peluang, namun gagal memanfaatkannya, termasuk peluang emas dari Ika Wonda dan Nabila Amira Suryanto yang masih bisa digagalkan pertahanan lawan.
Di pertandingan kedua, Solo kembali berjuang keras melawan tim All-Stars Bandung. Meski permainan mereka semakin solid, keberuntungan belum berpihak, dan Solo kembali harus menelan kekalahan dengan skor 0-2. Meski demikian, pelatih Maya Susmita menyatakan bahwa kekalahan ini justru menjadi kesempatan berharga untuk evaluasi dan penguatan mental bagi para pemainnya.
"Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi lebih kepada bagaimana kami bisa terus berkembang sebagai tim. Anak-anak sudah bermain dengan semangat tinggi, dan meski hasilnya belum memuaskan, kami tetap belajar banyak dari pengalaman ini," ujar Maya.
Joyce Beatricia Adana Putri, salah satu pemain yang tampil dalam kedua laga tersebut, juga mengungkapkan pentingnya mentalitas dan kerja tim dalam menghadapi tekanan. "Kami belajar untuk tidak menyerah, mendukung satu sama lain, dan tetap semangat meskipun hasilnya tidak selalu sesuai harapan," kata Joyce.
Tim All-Stars Solo kini mempersiapkan diri untuk laga ketiga melawan Tangerang pada Sabtu (25/1/2025), pukul 10.00 WIB, yang akan disiarkan langsung. Pelatih Maya berharap para pemainnya dapat memperbaiki kesalahan dan tampil lebih maksimal di pertandingan berikutnya.
Sementara itu, Asep Sunarya, Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, mengapresiasi perkembangan yang ditunjukkan oleh semua tim yang berpartisipasi. "Kompetisi ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang bagaimana pemain mengembangkan diri mereka dalam situasi kompetitif. Para pemain menunjukkan ambisi dan semangat juang yang luar biasa," ujar Asep.
Dengan semangat yang tak luntur, Tim All-Stars Solo siap untuk bangkit dan berjuang lebih keras di laga-laga berikutnya dalam MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
(redaksi)