DEPOK, solotrust.com- Wakapolri Komjen Pol Syafruddin Kamis (10/5/2018) pukul 07.30 WIB menggelar jumpa pers terkait kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Cabang Salemba di Kelapa Dua. Peristiwa tersebut mengakibatkan lima anggota Polisi tewas dan empat lainnya luka-luka.

Lima anggota tersebut adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rostudi Siswanto, Ipda Luar Biasa Anumerta Deni Setyadi, Brigadir Luar Biasa Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Sukron Fadli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

Komjen Syafruddin menyebut pembunuhan terhadap lima anggotanya tersebut sangat sadis.

“semua seluruh tahanan sejumlah 156 tahanan melakukan penyanderaan terhadap sembilan anggota Polri, diantaranya lima anggota Polri gugur dengan cara pembunuhan sadis, empat luka-luka, yang tiga mendahului, artinya mendahului keluar pada Selasa malam, kemudian satu atas nama Brigadir Iwan Sarjana itu baru saja dibebaskan pukul dua dini hari tadi.” Jelas Syafruddin

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) M Iqbal dalma keterangan persnya Rabu (9/5/2018) menyebut mayoritas korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian leher, selain itu juga ada luka tembak di kepala dan luka-luka lain di sekujur tubuh.

 “Mayoritas akibat senjata tajam di leher, ada juga satu orang luka di kepala akibat tembakan, juga ada luka di dada kanan. Mayoritas rekan kami yang gugur luka dari sekujur tubuh, paha, lengan, jari akibat senjata tajam.” Tutur Brigjen (Pol) M Iqbal.

(wd)