Serba serbi

Buka Puasa Langsung Makan Porsi Banyak. Baik atau Tidak?

Olahraga

19 Mei 2018 17:27 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SOLO, solotrust.com – Selama ini beberapa orang memiliki kebiasaan berbuka puasa dengan langsung menyantap makanan porsi banyak. Dalam kesehatan, apakah hal itu disarankan?

Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan dr Eni Gustina, tidak disarankan untuk berbuka langsung dengan porsi makan yang banyak. Alasannya, agar sistem pencernaan mampu melakukan penyesuaian setelah seharian diistirahatkan (tidak ada makanan).



“Lambung kita kan selama belasan jam kosong nih, jadi kalau diisi jangan langsung banyak. Setelah buka puasa, kita salat, terawih. Nah, habis tarawih itu dilanjutkan makan dengan porsi piring makanku, banyak sayuran seperti biasa,” tuturnya.

Eni menyebut tidak ada larangan untuk makan malam setelah salat tarawih. Mengingat ada anggapan terutama di kalangan remaja putri yang khawatir bisa gemuk lantaran makan malam.

Untuk kasus ini, Eni mengatakan bahwa makan malam sangat boleh apalagi setelah seharian berpuasa.

“Makan malam setelah salat tarawih sangat boleh, kita seharian sudah puasa. Kadang remaja putri yang sering berpikir begitu, habis salat tarawih tidak usah makan malam karena takut gemuk. Itu salah, kita akan kurang energi. Porsinya yang mesti kita ubah, harus kita perhatikan sayurnya harus lebih banyak,” jelasnya.

(way)