LONDON, solotrust.com – Final Piala FA bakal mempertemukan Chelsea melawan Manchester United di Wembley Stadium, Sabtu (19/5/2018) malam WIB. Chelsea yang merupakan finalis musim lalu, tentu tak ingin kembali meraih hasil minor.

Tampil sebagai juara Liga Inggris, Chelsea justru kalah dari Arsenal di final Piala FA tahun lalu. Kini, sebagai tim yang finish di bawah sang lawan di kompetisi liga, Chelsea berusaha bermain layaknya tim underdog.

“Di musim ini, jika Anda melihat ke meja, mungkin kami akan mulai sebagai underdog melawan Manchester United, tetapi satu-satunya cara bagi kami untuk melakukan sesuatu yang luar biasa dalam kompetisi seperti ini adalah dengan memenangkannya,” ujarnya seperti dilansir laman thefa.com, Jumat (18/5/2018).

Menghadapi United diakui Conte bukan lah perkara yang mudah. Namun kemenangan menjadi satu-satunya 'pelipur lara' bagi tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut, usai dinilai gagal total di kompetisi domestik maupun Liga Champions.

“Ini tidak akan mudah karena kami harus bermain melawan tim yang sangat kuat, di Manchester United. Tetapi pada saat yang sama kami ingin mempersiapkan dengan cara yang benar untuk permainan ini dan mencoba menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik, oleh memberikan kepuasan kepada fans kami,” paparnya.

Dari kubu lawan, sang pelatih Jose Mourinho tampak lebih santai menghadapi laga ini. Pria asal Portugal itu tak begitu memperhatikan catatan sejarah yang sebenarnya berpihak pada kubunya.

United sejauh ini telah mengumpulkan 12 gelar Piala FA, lima lebih banyak dari pada sang lawan. Dari 14 pertemuan kedua tim di Piala FA, United pun lebih unggul. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu meraih delapan kali kemenangan dari 14 pertemuan. Empat di antaranya kalah, dan dua berakhir imbang.

“Saya pikir mental pemenang tidak ada hubungannya dengan catatan atau sejarah di final,” katanya.

"Yang penting adalah 11 lawan 11 dan semua orang berusaha memberikan yang terbaik,” imbuhnya.

(way)