YOGYAKARTA, solotrust.com – Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Merapi digelar seiring dengan dinaikkannya status Gunung Merapi dari aktif Normal menjadi Waspada.
Rapat digelar di Ruang Rapat Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan diikuti berbagai instansi terkait dan juga wartawan, Selasa (22/5/2018) pagi.
Rapat koordinasi digelar guna menyamakan persepsi dan tindakan dalam upaya menanggulangi bencana Gunung Merapi usai statusnya naik menjadi Waspada.
Dalam rapat tersebut, Kepala pPelaksana BPBD DIY Birawa Yuswantana mengatakan, pihaknya tetap merekomendasikan agar aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Merapi dikosongkan.
“Radius 3 km tidak ada aktivitas, sehingga kita semua nanti akan memastikan di radius itu tidak ada aktivitas,” paparnya.
Sementara itu pihaknya mencatat, selama terjadi letusan sejak Senin (21/5/2018) petang hingga Selasa (22/5/2018) dini hari, ada sebanyak 400 warga yang dievakuasi dan ditempatkan di sembilan titik pengungsian. Tindakan ini merupakan tindakan reaktif saat kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, rapat koordinasi masih berlangsung. (adam)
(way)