SEMARANG, solotrust.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono memberikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Pra Operasi Ketupat Candi Tahun 2018 di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (31/5/2018).
Dalam sambutannya, Kapolda mengucapkan selamat datang kepada para peserta pelatihan serta berharap pelatihan membawa manfaat dan dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas jajaran Polda Jateng.
Selain itu sediktinya ada tiga pesan yang disampaikan Kapolda kepada para peserta pelatihan. Kapolda menyinggung pengalaman tahun lalu di mana kendaraan menumpuk di exit tol Brebes. Untuk itu, Kapolda mengharapkan suatu pencegahan dan solusi untuk tahun ini supaya tidak terjadi kemacetan yang kedua kalinya.
“Tempatkan pos pengamanan berdasarkan atas pertimbangan daerah rawan kecelakaan, rawan macet, dan rawan kejahatan” ucap Kapolda.
“Atensi semua potensi kerawanan baik rawan macet rawan kecelakaan maupun rawan kejahatan dengan maupun rawan kecelakaan dengan melakukan upaya- upaya preventif secara terpadu dan berkesinambungan” lanjut Kapolda.
Terkait personel yang bertugas, Kapolda meminta untuk tetap menjaga keselamatan diri dari ancaman terorisme yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Personel yang nanti akan bertugas di lapangan untuk dapat menjaga keselamatan dirinya dan selalu waspada terhadap ancaman terorisme yang sewaktu- waktu dapat terjadi,” harap Kapolda.
Operasi Ketupat Candi 2018 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 7 Juni hingga 24 Juni 2018.
Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi, Kadis Kominfo Jateng Dadang, As Ops Kodam IV Diponegoro Kol Inf Deny Fardani, para pejabat utama Polda Jateng, para Kabag Ops, Kasat Lantas se jajaran Jawa Tengah, dan para peserta kurang lebih 300 orang.
(way)