SALATIGA, solotrust.com – Volume kendaraan di ruas tol Salatiga-Kartasura yang baru saja dibuka fungsional pada Jumat (8/6/2018) pagi, hingga petang tadi terus mengalami lonjakan pemudik.
Sulitnya medan dengan kondisi tikungan tajam dan jalan menanjak yang curam di Kali Kenteng, menyebabkan kemacetan kendaraan yang cukup panjang. Kemacetan panjang kendaraan kebanyakan didominasi para pemudik asal Jakarta tujuan Solo, Karanganyar, dan Klaten.
Tepat di perlintasan Kali Kenteng, seluruh kendaraan harus mengurangi kecepatan lantaran harus menuruni jalan dengan kondisi permukaan aspal bergelombang. Dan juga harus melintasi tanjan curam hingga mencapai 45 derajat. Sejumlah pemudik pun mengaku khawatir dan akan lebih berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.
Kabid STNK Korlantas Polri AKBP Aan Hutana mengatakan, guna mencegah terjadinya kecelakaan akibat adanya kendaraan yang tidak kuat menanjak, pihak kepolisian telah memasang rambu peringatan di sejumlah titik. Selain itu pihaknya juga menempatkan personel polisi untuk melakukan pengaturan.
"Ada rambu peringatan di sejumlah titik, dan personel polisi siaga," katanya, malam tadi.
Namun diharapkan agar para pemudik tetap waspada dan mengurangi kecepatan kendaraan di angka 40 km per jam demi kenyamanan berkendara.
Ruas tol Salatiga - Kartasura baru saja dibuka pada Jumat pagi secara fungsional yang dikhususkan selama arus mudik hingga arus balik Lebaran 2018.
Kondisi pengerjaan yang belum rampung 100% membuat pihak kontraktor terpaksa membuat jalur alternatif di Kali Kenteng lantaran jembatan penghubung ruas tol tersebut belum juga rampung.
Ditargetkan ruas tol Salatiga - Kartasura ini akan selesai pada Oktober 2018 mendatang dan bisa dioperasikan secara normal. (tata)
(way)